kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah bisa menguat terdorong oleh hasil lelang SUN


Selasa, 27 Februari 2018 / 10:28 WIB
Rupiah bisa menguat terdorong oleh hasil lelang SUN
ILUSTRASI. Mata uang rupiah pecahan Rp 50000 sebagai ilustrasi saham


Reporter: Danielisa Putriadita, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah merangsek naik menghadapi dollar Amerika Serikat (AS). Kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa (27/2) menunjukkan penguatan nilai tukar rupiah ke Rp 13.650 per dollar AS.

Rupiah menguat 0,07% jika dibandingkan dengan nilai tukar kemarin pada Rp 13.659 per dollar AS. Kurs rupiah terhadap dollar AS menguat dalam dua hari terakhir meski belum tembus ke bawah Rp 13.600 per dollar AS.

Di pasar spot, rupiah justru melemah terhadap the greenback. Rupiah berada di Rp 13.663 per dollar AS pada pukul 10.20 WIB pagi ini. Rupiah melemah tipis 0,02% jika dibandingkan dengan posisi kemarin pada Rp 13.660 per dollar AS.

Ahmad Mikail, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan, hari ini indeks dollar AS bergerak melemah dan rupiah berpotensi menguat.

Dollar AS berpotensi melemah dibandingkan mata uang utama dunia karena sentimen negatif yang muncul pada ekonomi AS. Ahmad menyebut data penjualan rumah di AS terkontraksi sebesar 7,8%, lebih besar ketimbang ekspektasi analis yang memperkirakan naik 4%.

Sementara, Ahmad memproyeksikan rupiah akan menguat seiring dengan sentimen negatif terhadap dollar AS tersebut. "Jelang lelang SUN rupiah juga diperkirakan menguat seiring kemungkinan masuknya dana asing di pasar perdana surat utang," kata Ahmad dalam risetnya hari ini.

Ahmad memperkirakan hari ini rupiah begerak di Rp 13.600 per dollar AS hingga Rp 13.650 per dollar AS.

Pagi ini, indeks dollar berada di 89,79, melemah tipis ketimbang penutupan kemarin 89,85. Indeks dollar memperhitungkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia. Indeks ini terus bergerak di antara 89 hingga 90 sejak awal pekan lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×