kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rupiah bisa melemah tipis


Senin, 27 Agustus 2012 / 06:56 WIB
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Choirunnisak Fauziati | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Rupiah cenderung bergerak di rentang yang sempit dan melemah. Suasana pasar yang sepi pasca-libur lebaran menahan gerak pasangan USD/IDR.

Research Analyst BNI Klara Pramesti memprediksi, faktor eksternal masih menjadi faktor dominan mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. Kebijakan European Central Bank (ECB) yang membatasi yield serta akan membeli obligasi negara-negara bermasalah di Uni Eropa dianggap menjadi sentimen positif bagi rupiah.

Kebijakan ini akan menguatkan euro dan menekan dollar AS. “Kondisi ini akan menguntungkan posisi rupiah,” ungkap Klara.

Sementara, sentimen dari dalam negeri tidak akan banyak berpengaruh. Menurutnya, pasar masih menunggu data inflasi dan ekspor-impor yang dijadwalkan rilis akhir bulan ini. Klara cukup yakin Bank Indonesia (BI) akan tetap menjaga rupiah di level Rp 9.500.

Veni Kriswandi, Head of Trading Commonwealth Bank, menambahkan, rupiah berpotensi melemah karena kebutuhan valas di dalam negeri meningkat.

Veni memprediksi, hari ini rupiah bergerak di 9.480-9.530. Proyeksi Klara, pairing USD/IDR akan berada di 9.450-9.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×