kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.643   46,00   0,28%
  • IDX 8.138   19,61   0,24%
  • KOMPAS100 1.120   0,90   0,08%
  • LQ45 784   -1,09   -0,14%
  • ISSI 287   1,22   0,43%
  • IDX30 412   -0,51   -0,12%
  • IDXHIDIV20 464   -3,05   -0,65%
  • IDX80 123   0,29   0,23%
  • IDXV30 134   0,02   0,02%
  • IDXQ30 129   -0,87   -0,67%

Rupiah bertaji karena optimisme pasar


Selasa, 22 Agustus 2017 / 17:17 WIB
Rupiah bertaji karena optimisme pasar


Reporter: Nathania Pessak | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Rupiah masih menunjukkan kekuatan pada perdagangan hari ini. Analis melihat, pergerakan rupiah terimbas oleh optimisme pasar terhadap kondisi perekonomian Indonesia.

Mengutip Bloomberg, Selasa (22/8), di pasar spot rupiah menguat 0,05% ke level Rp 13.344 per dollar Amerika Serikat (AS). Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga turut menunjukkan rupiah terapresiasi 0,12% ke level Rp 13.338 per dollar AS.

Research & Analyst Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra melihat, pergerakan rupiah hari ini masih terkerek faktor keraguan pelaku pasar terkait kemampuan Presiden AS Donald Trump dalam mengimplementasikan janji kampanye. "Terlihat juga yield obligasi menurun dan pasar beralih ke aset yang lebih aman. Sehingga hari ini dollar AS melemah di hampir semua mata uang," papar Putu kepada KONTAN, hari ini.

Menurut Putu, dari domestik, pasar juga terlihat optimistis dengan kondisi prekonomian Indonesia yang membaik. "Pasalnya, fundamental seperti kebijakan pemerintah yang memacu infrastruktur bisa meningkatkan ekonomi dan berdampak pada tingkat konsumsi," imbuhnya.

Putu juga menilai, prediksi BI yang masih akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan dalam BI seven day reverse repo rate juga menjadi katalis positif tambahan bagi rupiah untuk melanjutkan penguatan. "Besok rupiah masih punya peluang menguat di kisaran Rp 13.325 - Rp 13.360 per dollar AS," kata Putu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×