Reporter: Dimas Andi, Nathania Pessak | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah. Di pasar spot, Kamis (19/10), kurs rupiah turun tipis 0,01% ke level 13.515 per dolar Amerika Serikat (AS).
Serupa, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah terkikis 0,05% menjadi Rp 13.521 per dollar AS.
Research & Analyst PT Valbury Asia Futures Lukman Leong menjelaskan, pelemahan rupiah didominasi oleh faktor eksternal yang membuat dollar AS perkasa. "Dollar mendapat sokongan dari isu pengganti Janet Yellen," ujarnya.
Adapun nama John Taylor disebut sebagai kandidat kuat. Lantaran lebih hawkish.
Ekonom Bank Bukopin Ridho Ramadhan menambahkan, pergerakan rupiah pada Jumat (20/10), terpengaruh hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. "Ternyata suku bunganya tidak berubah, maka ada peluang rupiah menguat terbatas," terangnya. BI memang memutuskan mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 4,25%.
Karena itu, Ridho memprediksi, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.470–Rp 13.570 per dolar AS. Sementara Lukman memproyeksikan, valuasi rupiah lanjutkan koreksi di Rp 13.525–Rp 13.575 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News