Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah ditutup melemah tipis pada perdagangan Kamis (19/10). Di pasar spot, rupiah melemah 0,01% ke level Rp 13.515 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), kurs rupiah terhadap dollar AS melemah 0,05% ke level Rp 13.521 dollar AS.
Ekonom & Foreign Exchange Trader Bank Bukopin Ridho Ramadhan mengatakan, pelemahan rupiah hari ini lebih disebabkan oleh adanya spekulasi bahwa BI akan kembali memangkas suku bunga acuan. “Apalagi presiden sempat menyatakan BI seharusnya pangkas suku bunga acuan karena rendahnya tingkat inflasi,” ucapnya.
Akan tetapi, BI diperkirakan masih akan mencermati potensi kenaikan Fed Fund Rate pada bulan Desember mendatang. Ekspektasi kenaikan suku bunga telah mencapai 80%. Selain itu, BI juga masih mengamati rencana pemangkasan pajak oleh Presiden Donald Trump dan risiko geopolitik yang dapat berdampak pada kondisi ekonomi domestik.
Ridho pun menilai, pergerakan rupiah pada Jumat (20/10) besok akan bergantung pada hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. Jika BI kembali memangkas suku bunga acuan, ada kemungkinan rupiah akan melanjutkan tren pelemahannya. "Kalau ternyata suku bunganya tidak berubah, ada peluang rupiah akan menguat terbatas," terangnya.
Sementara dari eksternal, rilisnya data klaim pengangguran negeri AS nanti malam disinyalir turut mempengaruhi laju rupiah di perdagangan besok. Prediksi Ridho, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.470-Rp 13.570 per dollar AS pada esok hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News