kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Rupiah Berpotensi Tertekan Hingga Rp 15.000 pada Perdagangan Senin (4/7)


Minggu, 03 Juli 2022 / 18:33 WIB
Rupiah Berpotensi Tertekan Hingga Rp 15.000 pada Perdagangan Senin (4/7)
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang di salah satu bank di Jakarta, Jumat (28/1). Rupiah Berpotensi Tertekan Hingga Rp 15.000 pada Perdagangan Senin (4/7).


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli

"Dari domestik, pelaku pasar menanti data inflasi yang direspons pada awal bulan. Inflasi meningkat sebesar 0,61% month on month (mom) pada Juni 2022. Capital outflow yang berlanjut masih menjadi sentimen negatif bagi rupiah," ucap Reny. 

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, pergerakan rupiah minggu depan diperkirakan mendekati level psikologis Rp 15.000, dan melihat tekanan masih sangat kuat di tengah sentimen risk off.

Baca Juga: Pergerakan Rupiah Hari Ini (20/6) Jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia

"Terlebih dengan rilis data tadi siang yang menunjukkan inflasi naik menjadi 4,35% jauh di atas perkiraan pasar akan semakin menekan BI untuk menaikkan suku bunga. Apabila BI tidak mengintervensi, maka rupiah akan mendekati atau malah melewati 15rb," ucap Lukman. 

Sutopo memproyeksikan Rupiah pada perdagangan Senin (4/7) di rentan harga Rp 14.800 per dolar AS - Rp 15.000 per dolar AS. 

Sementara Reny memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp 14.875 per dolar AS - Rp 14.967 per dolar AS. Lukman memproyeksikan Rupiah di rentan harga Rp 14.875 per dolar AS - Rp 15.000 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×