kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah berpeluang rebound namun hanya teknikal


Minggu, 13 Desember 2015 / 14:40 WIB
Rupiah berpeluang rebound namun hanya teknikal


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupiah berpeluang menguat meski rapat Federal Open Market Committee (FOMC) tinggal menghitung hari. Namun kenaikan rupiah diprediksi hanya akan berlangsung sesaat dan merupakan rebound teknikal.

Di pasar spot, Jumat (11/12) valuasi rupiah merosot 0,28% ke level Rp 13.993 per dollar AS dibanding sehari sebelumnya. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures mengatakan, beberapa faktor membuat rupiah tertunduk di hadapan dollar AS.

Turunnya cadangan devisa dalam negeri menjadi salah satu penekan nilai tukar rupiah. "Rendahnya harga komoditas membuat angka ekspor mengalami kontraksi. Di samping itu, tingkat pengangguran bulan Agustus 2015 mengalami kenaikan sebesar 6,2% dibanding periode sama tahun lalu di angka 5,9%," papar Andri.

Lantaran data ekonomi yang belum solid, pelaku pasar menjadi ragu. Upaya BI menahan suku bunga untuk mencegah outflow dan menjaga likuiditas di pasar keuangan belum dapat menahan laju pelemahan rupiah. "Ini karena faktor kenaikan Fed Fund Rate lebih dominan," lanjut Andri.

Namun demikian, Andri memprediksi rupiah dapat mengalami teknikal rebound di awal pekan ini. Mengingat keputusan suku bunga The Fed pekan ini, pergerakan rupiah akan berada di kisaran sempit. Apalagi data neraca perdagangan dalam negeri yang dirilis Selasa (15/12) diprediksi surplus namun turun menjadi US$ 0,7 miliar dari bulan sebelumnya surplus US$ 1,01 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×