Reporter: Danielisa Putriadita, Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berhasil lanjutkan penguatan di akhir pekan ini. Kemarin, rupiah di pasar spot menguat 0,31% ke level Rp 14.417 per dollar Amerika Serikat (AS). Dalam sepekan pun, mata uang Garuda ini menanjak 0,53%.
Namun, perlu diingat bahwa kurs rupiah spot sempat melemah tajam hingga ke level Rp 14.545 per dollar AS pada perdagangan Selasa (24/7).
Di sisi lain, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia malah melemah 0,27% ke posisi Rp 14.483 per dollar AS. Namun, dalam sepekan, valuasi rupiah masih melesat 0,25%.
Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, rupiah berhasil menguat di akhir pekan lantaran para investor masih wait and see terhadap data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal II yang rilis Jumat (27/7) malam.
Pertumbuhan ekonomi AS sendiri diprediksi mencapai 4,2%. Padahal, di kuartal sebelumnya pertumbuhan ekonomi negeri Paman Sam ada di level 2%. Laju dollar AS tertahan karena investor masih menunggu apa ekspektasi tersebut benar, katanya.
Selain itu, rupiah juga tertolong oleh konflik perang dagang antara AS dan China yang tengah mereda. Alhasil, sentimen yang menekan mata uang Garuda turut berkurang.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, merespon positif penerimaan hasil ekspor yang mulai masuk ke Indonesia turut menopang penguatan rupiah di pekan ini. Hal tersebut dilihat Josua dapat menenangkan pasar dari kondisi yang cukup tertekan di awal pekan.
Pekan depan, rupiah bisa menguat karena ternyata meleset dari prediksi lantaran hanya 4,1%. Josua pun memperkirakan, rupiah bisa berada dalam rentang Rp 14.375–Rp 14.475 per dollar AS.
Menurut perhitungan Putu, rupiah berpeluang bergerak di kisaran Rp 14.280–Rp 14.550 per dollar AS sepanjang pekan mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News