Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kurs rupiah unggul di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) awal pekan. Mengacu Bloomberg, Senin (24/10), di pasar spot rupiah ke Rp 13.012 per dollar AS.
Pada penutupan Jumat (21/10), rupiah pada level Rp 13.042 per dollar AS atau dengan kata lain penutupan hari ini naik 0,23%.
Rupiah mengambil peluang dari fluktuaktifnya pergerakan dollar AS menjelang pidato Gubernur Fed Jerome Powell dan Gubernur Fed New York ST. Louis dan Chicago hari ini.
Di tengah spekulasi kenaikan suku bunga tahun ini naik 2% pekan lalu menjadi 68% di pasar berjangka.
Sementara itu, euro melemah memasuki hari kelima, kekalahan beruntun terpanjang dalam lima bulan terakhir, setelah Bank Sentral Eropa mengisyaratkan untuk melanjutkan program pelonggaran kuantitatif.
"Euro akan datang di bawah tekanan dari perbedaan kebijakan moneter di mana ECB tampaknya akan memperpanjang sikap akomodatif, sementara Fed mungkin membuka jalan untuk kenaikan suku bunga Desember," kata Jun Kato, fund manager senior di Tokyo di Shinkin Asset Management.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News