kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 3 Maret 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Rupiah berharap sokongan dari domestik


Senin, 18 Januari 2016 / 06:47 WIB
Rupiah berharap sokongan dari domestik


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupiah diperkirakan bisa bertahan di awal pekan ini. Saat isu eksternal mereda, mata uang Garuda berpeluang menguat dengan sokongan sentimen domestik.

Akhir pekan lalu (15/1), di pasar spot, rupiah ditutup melemah tipis 0,02% ke Rp 13.910 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat pelemahan rupiah sekitar 0,06% ke Rp 13.886 per dollar AS.

Research and Analyst Monex Investindo Futures Agus Chandra menilai, pelemahan rupiah itu akibat sentimen eksternal. Klaim pengangguran di Amerika Serikat masih aman, sementara bursa China melemah dan menekan mata uang Asia.

"Tapi, defisit neraca dagang domestik yang mengecil mampu meminimalisir pelemahan rupiah," ujarnya. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menilai, rupiah cukup stabil di tengah berbagai tekanan. Penurunan BI rate dan data neraca dagang berefek positif.

David memperkirakan, Senin (18/1) ini sepi sentimen eksternal. Rupiah bisa mendapat sokongan dari dalam negeri, seiring berjalannya program ekonomi pemerintah serta dirilisnya APBN 2016. Prediksinya, rupiah berpeluang menguat ke rentang Rp 13.850-Rp 13.930 per dollar AS.

Sedangkan Agus memperkirakan, rupiah masih rawan melemah ke kisaran Rp 13.780-Rp 14.000 per dollar. " Jika bursa China masih jeblok, rupiah kembali terimbas," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×