Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Adanya libur Natal pada pekan ini membuat pergerakan rupiah jadi terbatas dan cenderung stabil. Mengutip Bloomberg di pasar spot, Jumat (28/12) rupiah tercatat melemah 0,05% ke Rp 14.568 per dollar AS. Dalam sepekan rupiah tercatat melemah 0,10%.
Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia hari ini, rupiah tercatat menguat 0,14% ke Rp 14.542 per dollar AS. Sedangkan, dalam sepekan rupiah tercatat melemah 0,42%. Analis Global Kapital Investama, Nizar Hilmy mengatakan libur Natal membuat transaksi perdagangan valas lebih sepi dan pergerakan nilai tukar rupiah minim.
Untuk sepekan depan, Nizar memproyeksikan rupiah masih bisa menguat karena tutupnya pemerintahan AS masih bergulir. Selain itu, proyeksi kenaiakn suku bunga Fed Funds Rate (FFR) yang dovish menjadi sentimen positif bagi rupiah.
"Namun, di sisi lain kondisi global yang masih tidak pasti patut diwaspadai bisa meningkatkan outflow, tapi tidak menutup kemungkinan rupiah bisa menguat," kata Nizar, Jumat (28/12).
Dari dalam negeri yang mendukung rupiah bisa menguat di pekan depan adalah kondisi ekonomi domestik yang cenderung lebih stabil dibandingkan negara emerging market lainnya. Hal ini terlihat, meski di awal tahun terjadi outflow besar-besaran tetapi di akhir tahun inflow mulai terjadi. "Jika data ekonomi Indonesia di awal tahun bagus, inflow bisa bertambah dan menyokong rupiah untuk menguat," kata Nizar.
Untuk sepekan depan Nizar memproyeksikan rupiah berada dalam rentang Rp 14.300 per dollar AS hingga Rp 14.700 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News