Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sepanjang siang berada di zona merah, akhirnya rupiah di pasar spot dapat membalikkan keadaan. Rabu (27/5), rupiah spot ditutup di level Rp 14.710 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alhasil, mata uang Garuda tersebut berhasil menguat 0,31% dibanding penutupan Selasa (26/5) di Rp 14.750 per dolar AS.
Dengan posisi ini, rupiah berhasil menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan. Mayoritas mata uang di kawasan pun cenderung bervariasi.
Hingga pukul 15.00 WIB, ringgit Malaysia berada tepat di bawah rupiah setelah naik 0,10%. Dilanjutkan oleh baht Thailand yang menguat 0,08%.
Baca Juga: Rupiah betah melemah di Rp 14.780 per dolar AS pada satu jam sebelum penutupan
Selanjutnya ada yen Jepang yang juga terkerek 0,02%. Dan dolar Hong Kong pun berhasil naik tipis 0,01%.
Sementara itu, yuan China menjadi mata uang di kawasan dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,34%. Yuan mendapat sentimen negatif karena perseteruannya dengan AS terkait Hong Kong.
Berikutnya, ada peso Filipina yang melemah 0,23% terhadap the greenback. Selanjutnya, dolar Taiwan dan dolar Singapura yang masing-masing terdepresiasi 0,15% dan 0,12%.
Rupee India dan won Korea Selatan pun berada di zona merah setelah melemah tipis. Di mana rupee turun 0,04% dan won terkikis 0,01%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News