Reporter: Muhammad Nauval | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Nilai tukar rupiah pada hari ini diprediksi bakal kembali melemah. Di pasar spot pada Kamis (2/7), kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) melemah 0,09% ke 13.337. Sedangkan kurs rupiah di Bank Indonesia (BI) melemah 0,04% 13.337.
Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual mengatakan, pelemahan rupiah kemarin lebih banyak dipengaruhi faktor eksternal. Krisis utang Yunani cukup menopang penguatan dollar AS. Selain itu USD juga tengah menguat karena sejumlah rilis data ekonomi AS memberikan hasil yang positif.
Selanjutnya, pelaku pasar juga menanti pengumuman data klaim pengangguran AS yang diprediksi turun menjadi 270.000 dibanding pekan sebelumnya, 271.000.
Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Albertus Christian menambahkan, USD juga menguat karena ISM Manufacturing PMI AS mencapai 53,5% atau melampaui ekspektasi pelaku pasar senilai 52,8. Data ekonomi AS yang positif kembali memunculkan spekulasi kenaikan suku bunga The Fed.
Hari ini, Albertus memprediksi, rupiah bergerak di Rp 13.415-Rp 13.300. David menduga bergulir di Rp 13.300-Rp 13.370.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News