kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah bakal diwarnai sentimen domestik dan global pada akhir pekan ini


Kamis, 18 Februari 2021 / 21:44 WIB
Rupiah bakal diwarnai sentimen domestik dan global pada akhir pekan ini
ILUSTRASI. Petugas teller memperlihatkan pecahan 100 dollar US dan pecahan 100 rupiah di salah satu bank di Jakarta, jumat (5/2). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/02/2021.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditutup koreksi pada perdagangan Kamis (18/2), pergerakan nilai tukar rupiah di akhir pekan diprediksi bakal dipengaruhi sentimen global dan juga domestik.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (18/2) rupiah ditutup koreksi 0,04% ke level Rp 14.025 per dollar AS. Sedangkan data kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) mencatatkan pelemahan 0,28% ke level Rp 14.059 per dollar AS dibandingkan perdagangan sebelumnya. 

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memandang, hasil Rapat Dewan Gubernur bank Indonesia (RDG BI) secara teori akan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. 

Baca Juga: Rupiah melemah tipis ke Rp 14.025 per dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (18/2)

"Ini menyusul capital outflow yang seharusnya akan terjadi lewat adanya pelonggaran kebijakan moneter," jelasnya kepada Kontan, Kamis (18/2).

Untuk itu, Riefky memprediksi pergerakan rupiah akhir pekan ini bakal cenderung melemah. Meskipun suku bunga acuan dipangkas, diprediksi tidak akan terlalu besar menekan mata uang garuda, dan berpotensi bergerak di rentang Rp 14.100 per dollar AS hingga Rp 14.150 per dollar AS.

Sementara itu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah akhir pekan cenderung mixed

Alasannya, pasar masih akan melihat adanya tekanan pelemahan nilai tukar rupiah akibat meningkatnya imbal hasil obligasi atau US Treassury di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Pemangkasan suku bunga dinilai jadi angin segar bagi pasar saham Indonesia

Di sisi lain, langkah BI untuk memangkas suku bunga acuannya ke level 3,5% pada Kamis (18/2) juga turut menekan nilai tukar rupiah. "Meskipun begitu, sentimen negatif dari peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air sudah mereda," ungkap Piter.

Untuk itu, pada perdagangan Jumat (19/2) memprediksi pergerakan rupiah akan berada di rentang Rp 13.975 per dollar AS hingga Rp 14.075 per dollar AS. 

Selanjutnya: BI turunkan bunga acuan 25 bps, begini kata bankir dan ekonom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×