Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpeluang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (24/9). Hal ini seiring penguatan indeks dolar AS akibat sentimen yang terjadi di kawasan Eropa.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini memperkirakan, indeks dolar AS akan bergerak menguat di kisaran 98,60--98,80 pada hari ini. Kurs dolar AS berpotensi menguat di hadapan sejumlah mata uang utama dunia lainnya, seperti yen dan euro.
Baca Juga: Pasar spot, rupiah dibuka menguat tipis ke Rp 14.080 per dolar
Penguatan ini disebabkan terkontraksinya data purchasing manager index (PMI) Jerman di bulan September menjadi 49,1 dari sebelumnya di level 51,7.
"Hasil ini meningkatkan kekhawatiran investor bahwa Jerman sebagai negara ekonomi terbesar di Eropa akan masuk ke dalam resesi," ungkap Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Berpotensi Melemah Terbatas
Lantas, kurs rupiah kemungkinan terpapar sentimen negatif dari penguatan indeks dolar AS tersebut. Maka dari itu, Mikail memproyeksikan rupiah akan melemah di kisaran Rp 14.100--Rp 14.120 per dolar AS pada hari ini.
Mengutip Bloomberg, pukul 8.29 WIB, rupiah pasar spot ke Rp 14.093 per dolar AS atau melemah 0,06%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News