Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kurs rupiah cenderung bergerak mendatar terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, pasangan USD/IDR, Selasa (7/5), melemah 0,06% menjadi 9.730 dibanding sehari sebelumnya. Tapi, USD/IDR di kurs tengah Bank Indonesia (BI), menguat tipis 0,09% menjadi 9.741.
Raditya Ariwibowo, analis Divisi Treasuri BNI mengatakan, rupiah memang bergerak konsolidasi, kemarin. Sentimen negatif dari pemangkasan outlook utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat Standard and Poors' Services yang diimbangi oleh intervensi dari BI membuat pergerakan rupiah cenderung datar.
Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures bilang, pergerakan rupiah, kemarin, cenderung melemah. Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) terhadap data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal-I 2013 yang hanya 6,02% dibanding periode yang sama di 2012 menjadi sentimen negatif bagi rupiah. Selain itu, pasar juga khawatir atas peringatan Moody's Investor Service. Untungnya, dollar AS sedang sepi sentimen.
Raditya dan Daru memperkirakan, rupiah masih akan konsolidasi, hari ini. Aksi tunggu pasar terhadap pengumuman tingkat suku bunga acuan BI serta minimnya sentimen positif atas dollar AS akan menopang rupiah.
Raditya memperkirakan, hari ini pasangan USD/IDRĀ bergerak di kisaran 9.715- 9.750. Prediksi Daru, pairing USD/IDRĀ akan bergerak di rentang 9.700- 9.750.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News