kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rugi PTIS menyusut tahun ini


Senin, 05 Desember 2016 / 10:38 WIB
Rugi PTIS menyusut tahun ini


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Indo Straits Tbk (PTIS) memprediksi pendapatan tahun ini bisa tumbuh dari 2015 kemarin. Selain itu, emiten perkapalan ini mampu menekan kerugian yang masih dicatatkan hingga kuartal III sebesar US$ 5,84 Juta.

Merujuk materi public expose perusahaan, prognosa (proyeksi) kinerja perusahaan hingga akhir tahun dapat membukukan penjualan sebesar US$ 9,33 juta atau naik 27% dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 6,75 juta. Peningkatan pendapatan berasal dari jasa logistik kelautan yang naik 73% menjadi US$ 6,08 juta dari US$ 3,52 juta.

Sementara pendapatan dari jasa perekayasa kelautan masih stagnan di US$ 3,2 juta. Sehingga sampai akhir tahun kontribusi pendapatan jasa logistik kelautan membesar menjadi 65% dari 52% sedangkan jasa perekayasa kelautan mengecil menjadi 35% dari 48% pada tahun 2015 lalu.

Dengan meningkatkan operasional, juga berimbas pada rugi perusahaan yang akan mengecil. Dari prognosa kemungkinan hingga akhir tahun PTIS mencatat rugi bersih menurun 45% menjadi US$ 7,01 juta dari US$ 12,7 juta. Sehingga marjin rugi bersih perusahaan juga berkurang menjadi 75%, dari 189%.

”Di tahun 2017 nanti, masih ada kontrak terbawa sebesar US$ 13,57 juta dari tahun ini,” tulis Sekretaris Perusahaan PTIS Anton Saragih, akhir pekan lalu.

Anton juga menjelaskan pengembangan yang akan dilakukan perusahaan ke depan dengan membuat sinergi kemitraan dengan EPC untuk proyek kelautan. dalam bentuk joint operation atau pendukung logistik subcontracting. Selain itu juga bersikap proaktif dalam partisipasi program pemerintah dibidang investasi infrastruktur poros maritim.

Selain itu guna mengelola arus kas, perusahaan juga akan melanjutkan pemenuhan penagihan piutang niaga dengan pelanggan. Serta melakukan negosiasi dengan rekanan untuk memperpanjang pelunasan utang niaga dan diselesaikan secara angsuran.

Asal tahu saja PTIS, masih mencatatkan utang yang besar hingga kuartal III. dari laporan keuangan perusahaan kuartal III, total liabilitas jangka pendek sebesar US$ 18,8 juta, di mana US$ 4,86 uutang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Utang itu adalah perjanjian fasilitas dengan PT Bank Permata Tbk pada Januari 2010 sebesar US$ 15,2 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×