kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Rugi bersih Pelayaran Bina Buana capai US$ 1,74 juta akhir Maret 2018


Minggu, 06 Mei 2018 / 16:20 WIB
Rugi bersih Pelayaran Bina Buana capai US$ 1,74 juta akhir Maret 2018
ILUSTRASI. PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk BBRM


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) tak kunjung positif di kuartal I-2018. Perusahaan dengan lini utama kapal tunda dan tongkang ini mengalami rugi bersih yang besarannya lebih tinggi ketimbang posisi di kuartal I-2017.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, BBRM mencatatkan angka pendapatan usaha sebesar US$ 5,07 juta, turun 28,09% dibandingkan pendapatan usaha perusahaan di kuartal I-2017. Pendapatan usaha perusahaan yang melebihi 10% tercatat dengan PT Asmin Bara Bronang dan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, dengan pendapatan usaha BBRM dari kedua perusahaan ini tercatat masing-masing sebesar US$ 2,05 juta dan US$ 372.795.

Secara segmen, perusahaan memiliki dua segmen bisnis, yaitu bisnis usaha kapal tunda dan kapal tongkang serta armada penunjang lepas pantai.

Segmen kapal tunda dan kapal tongkang menyumbang pendapatan sebesar US$ 4,9 juta di kuartal I-2018, turun 5,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Beban langsung di segmen kapal tunda dan kapal tongkanng ini mencapai US$ 4,13 juta. Di segmen ini BBRM masih mencatatkan laba sebesar US$ 339.730. Di segmen ini, BBRM mengoperasikan 34 kapal tongkang dan 35 kapal tunda.

Sementara, untuk segmen kapal penunjang lepas pantai, BBRM membukukan pendapatan US$ 177.916 dengan beban langsung mencapai US$ 1,5 juta. Alhasil, ditambah beban-beban lainnya, segmen ini membukukan kerugian yang cukup dalam, yakni US$ 2,08 juta. Di segmen kapal penunjang lepas pantai ini, perusahaan mengoperasikan lima unit kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) dan 1 unit kapal Platform Supply Vessel (PSV).

Kinerja segmen kapal penunjang lepas pantai yang negatif ini akhirnya menggerus capaian laba bersih perusahaan.

Alhasil, di kuartal I-2018 BBRM mencatatkan rugi bersih sebesar US$ 1,74 juta. Padahal, perusahaan sendiri pada kuartal I-2017 sudah membukukan rugi bersih sebesar US$ 760.212.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×