Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten grup Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) alias Blibli mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 5,5 triliun di 2022. Nilai itu membengkak 65,03% dari Rp 3,33 triliun.
Kendati begitu, pendapatan bersih BELI tercatat melesat 72,37% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 15,26 triliun. Pada 2021, pendapatan neto Blibli sebesar Rp 8,85 triliun.
Pendapatan dari pihak berelasi berkontribusi Rp 147,77 miliar atau naik 7,13% secara tahunan. Jumlah pendapatan dari pihak ketiga mencapai Rp 15,12 triliun.
Jika dijabarkan, pendapatan pihak ketiga dari ritel online mencapai Rp 10,42 triliun naik 38,71% YoY. Toko fisik melesat 299,25% YoY menjadi Rp 3,58 triliun dan institusi sebesar Rp 2,47 triliun.
Baca Juga: Ace Oldfields (KUAS) Catatkan Kenaikan Laba 27% Pada 2022
Adapun diskon dan promosi langsung Blibli mencapai Rp 1,35 triliun sepanjang 2022. Nilai tersebut membengkak 106,40% secara tahunan dari Rp 658,78 miliar di 2021.
Beban pokok pendapatan BELI turut melonjak 69,69% secara tahunan menjadi Rp 14,04 triliun. Alhasil, rugi usaha Blibli naik 32,30% YoY dari 3,78 triliun di 2021.
Sementara itu, total aset Blibli mencapai Rp 14,07 triliun di akhir 2022. Nilai itu turun 23,45% secara tahunan dari posisi aset di akhir 2021 sebesar Rp 18,38 triliun.
Liabilitas BELI juga ikut menyusut 56,70% secara tahunan menuju Rp 3,59 triliun. Pada 2021, liabilitas Blibli mencapai Rp 8,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News