kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

RS Siloam kantongi laba Rp 34,5 miliar


Rabu, 22 April 2015 / 21:37 WIB
RS Siloam kantongi laba Rp 34,5 miliar
ILUSTRASI. Menurut Georgi Ferdwindra Putra, Co-founder dan CEO Gravel, konsep rumah mezzanine menjadi solusi untuk hunian berlahan terbatas dengan memaksimalkan ruang vertikal yang ada.


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Siloam International Tbk (SILO) mencatat pertumbuhan kinerja di kuartal I-2015. Pendapatan SILO tumbuh 30% menjadi Rp 976,38 miliar dari sebelumnya Rp 751,24 miliar.

Pendapatan SILO didukung oleh 7 rumah sakit yang telah matang dan berkembang sehingga memberi kontribusi sebesar Rp 595 miliar atau 61% dari total pendapatan. Sementara 13 rumah sakit baru menyumbang 378 miliar atau 39% dari total pendapatan. Lalu anak perusahaan SILO lainnya hanya menyumbang sekitar Rp 3 miliar atau 3% dari total pendapatan. Pendaftaran pasien rawat inap di kuartal I-2015 naik hingga 42%, sementara kunjungan rawat jalan tumbuh 31%.

Perseroan berhasil meingkatkan EBITDA sebesar 47% year on year (yoy) menjadi Rp 162 miliar dari sebelumnya Rp 110 miliar. Laba bersih SILO pun naik 28,4% menjadi Rp 34,53 miliar dari sebelumnya Rp 26,88 miliar.

SILO saat ini mengoperasikan 20 rumah sakit di 14 kota seluruh Indonesia. Perseroan menargetkan bisa memiliki 50 rumah sakit di tahun 2017. "Kinerja keuangan di kuartal I-2015 kami yang solid menunjukkan bahwa strategi dan model bisnis kami bekerja sesuai dengan rencana," ujar Romeo Lledo, Presiden Direktur SILO dalam pengumuman resmi, Rabu (22/4).

Pada kuartal I-2015, kas dan setara kas SILO turun menjadi Rp 231,86 miliar dari sebelumnya Rp 279,96 miliar. Total liabilitas perseroan tercatat naik menjadi Rp 1,25 triliun dari sebelumnya Rp 1,19 triliun. SILO memiliki utang usaha sebesar Rp 221,96 miliar dan utang bank jangka pendek Rp 3,25 miliar. Sementara jumlah ekuitasnya cenderung datar di angka Rp 1,6 triliun.

Rabu (22/4) harga saham SILO naik 1,15% menjadi Rp 13.250 per saham.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×