Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Tak mau ketinggalan kompetitor, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) pun menerbitkan saham baru. Emiten rumah sakit Grup Lippo ini akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Rencananya, SILO akan mengeluarkan 115,61 juta saham baru. Nilai tersebut setara dengan 9,09% modal ditempatkan dan disetor penuhnya.
Belum jelas berapa harga eksekusi private placement ini. Namun bila menengok penutupan SILO, Kamis (9/4), di harga Rp 12.850, aksi ini bisa bernilai sekitar Rp 1,48 triliun.
“Jumlah kas dan setara jas, aset, serta ekuitas akan meningkat sebagai akibat dari penerimaan dana PMTHMETD,” sebut Direktur Utama SILO Romeo F. Lledo, dalam informasi yang diterbitkan perusahaan, Jumat (10/4).
Di sisi lain, masuknya investor baru akan menimbulkan efek dilusi bagi pemegang sahamnya. PT Megapratama Karya Persada yang awalnya memeluk 60,46% akan berkurang jadi 54,97%. Lalu saham masyarakat sebanyak 39,54% akan menipis jadi 35,94%.
Untuk aksinya, SILO akan meminta restu pemegang saham. SILO pun menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa, 19 Mei. Pemodal yang datang adalah mereka yang termasuk dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) di Jumat, 24 April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
