kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

ROTI berhasil masuk jajaran 200 best under a billion dari Forbes


Kamis, 08 September 2011 / 12:34 WIB
ROTI berhasil masuk jajaran 200 best under a billion dari Forbes
ILUSTRASI. Khusus alumni UGM, ada lowongan kerja November 2020 di OJK ;Sumber foto : ugm.ac.id


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Baru setahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) sudah mencatatkan hasil gemilang dengan masuk dalam jajaran 200 best under a billion dari Majalah Forbes. Perusahaan pemegang brand Sari Roti ini, masuk bersama dua perusahaan lainnya yaitu Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) dan Panin Sekuritas (PANS).

Adapun beberapa kriteria untuk masuk dalam jajaran under a billion versi Majalah Forbes adalah: memiliki pendapatan tahunan antara US$ 5 juta dan US$ 1 miliar serta diperdagangkan secara umum di bursa dalam waktu minimal satu tahun. Selain itu, terjadi pertumbuhan pada laba, tingkat penjualan, dan ROI selama satu hingga tiga tahun sebelumnya.

Perusahaan tersebut dikelola dengan baik melalui volatilitas ekonomi yang dimulai pada 2008. Perusahaan yang masuk ke dalam jajaran tersebut rata-rata memiliki nilai utang sebesar 13% terhadap rasio ekuitas.

"Perseroan telah memberikan hingga 165% total pengembalian kepada para pemegang saham. Penghargaan ini kami dapatkan setelah setahun menjadi perusahaan publik. Apalagi saat ini harga saham kita sudah di posisi Rp 3.475 dan naiknya cukup signifikan dari harga IPO," kata Direktur ROTI Yusuf Hady, di Jakarta, Kamis (8/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×