kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Risiko Ketidakpastian Meningkat, Saham Bluechip Dominasi Leader IHSG Agustus 2022


Kamis, 01 September 2022 / 20:27 WIB
Risiko Ketidakpastian Meningkat, Saham Bluechip Dominasi Leader IHSG Agustus 2022
ILUSTRASI. Ada sejumlah saham bluechip yang menjadi penggerak (leader) IHSG pada Agustus 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dominan ditutup di zona hijau pada bulan Agustus 2022. Berdasarkan data RTI, sepanjang bulan lalu, IHSG terkerek 3,27% ke level 7.178,59 dari posisi 6.951,12 pada akhir Juli 2022.

Ada sejumlah saham yang menjadi penggerak (leader) IHSG. Merujuk situs web Bursa Efek Indonesia, top 10 leader IHSG bulan Agustus 2022 terdiri dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, top 10 leader IHSG didominasi saham-saham bluechip. Hal tersebut terjadi seiring dengan peningkatan risiko ketidakpastian dalam beberapa waktu terakhir, terutama terkait dengan potensi kenaikan inflasi di akhir tahun.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,36% ke 7.153 Pada Akhir Perdagangan Kamis (1/9)

Sinyal kenaikan inflasi diperkuat dengan keputusan Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) pada Agustus 2022. Artinya, ada ekspektasi kenaikan inflasi pada September 2022.

"Dengan demikian, saham-saham bluechip dengan pertumbuhan kinerja baik di semester 1-2022 menjadi salah satu fokus pelaku pasar," kata Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (1/9).

Untuk September 2022, Valdy memprediksi, pelaku pasar masih akan cenderung berhati-hati dan membatasi risiko. Investor akan tetap fokus pada saham-saham bluechip, terutama yang belum mencatatkan rally penguatan signifikan.

Terlebih lagi, saham-saham komoditas yang menjadi mover IHSG beberapa waktu terakhir tengah dibayangi oleh peningkatan fluktuasi harga komoditas. Fluktuasi ini terjadi seiring dengan peningkatan kekhawatiran penurunan permintaan komoditas di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap resesi.

Secara teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi, IHSG akan cenderung terkoreksi pada bulan September 2022.

Baca Juga: Dari Top 10 Leader IHSG pada Agustus 2022, Ada Enam Saham yang Masih Menarik

"Selama IHSG belum mampu break 7.230 sebagai resistance-nya, maka IHSG rawan ke 6.815-6.973. Namun, bila mampu break resistance, arah IHSG akan menguji area 7.355," ucap Herditya.

Menurutnya, meski pergerakan IHSG belakangan ini sideways, sebenarnya IHSG masih cenderung downtrend. Secara historis, IHSG juga biasanya mengalami penurunan pada bulan September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×