kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.456   -36,12   -0,48%
  • KOMPAS100 1.155   -4,46   -0,38%
  • LQ45 915   -5,13   -0,56%
  • ISSI 226   -0,31   -0,14%
  • IDX30 472   -2,63   -0,55%
  • IDXHIDIV20 569   -3,89   -0,68%
  • IDX80 132   -0,47   -0,35%
  • IDXV30 140   -0,44   -0,31%
  • IDXQ30 157   -0,93   -0,59%

Ringkasan berita halaman rekomendasi


Selasa, 15 Juli 2014 / 06:27 WIB
Ringkasan berita halaman rekomendasi
ILUSTRASI. pertambangan b a t u b a r a PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Foto Dok ITMG


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Selamat pagi, para pembaca setia KONTAN. Pagi ini kami menghadirkan beberapa berita pada Harian KONTAN, edisi Selasa (15/7). Pada halaman lima rubrik rekomendasi, kami memiliki berita besar tentang rekomendasi saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

WIKA harus kerja keras mendapatkan kontrak baru di tahun ini. Maklum, nilai kontrak baru WIKA masih jauh dari target. Hingga semester I 2014, WIKA hanya mengantongi kontrak baru Rp 6,7 triliun atau 25,95% dari target kontrak baru di 2014 sebesar Rp 25,83 triliun. Analis menilai, WIKA masih berpeluang mendapatkan banyak kontrak baru di semester II ini. Sebab pemilihan umum (pemilu) di semester I menyebabkan pemerintah banyak menangguhkan pembangunan infrastruktur. Akibatnya, raihan kontrak baru di semester I sedikit menurun.

Tapi analis yakin, pada semester II, pencapaian kontrak WIKA akan jauh lebih tinggi dibandingkan semester I. Sebab, banyak kontrak pemerintah yang baru diberikan.  Analis bilang, selama ini, WIKA selalu mendapat proyek pemerintah. Sayangnya, margin laba dari proyek konstruksi pemerintah kecil yakni 9%-10%. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menengok halaman lima harian KONTAN.

Selain berita tersebut, kami juga memiliki berita tentang saham PT Astra International Tbk (ASII) yang mengincar perusahaan baru di sektor infrastruktur. Manajemen mengatakan, tengah mencari proyek power plant dan pelabuhan. Sejatinya portofolio bisnis ASII di bidang infrastruktur pun bejibun.

Kami juga memiliki berita kecil tentang buyback saham PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM). Perusahaan ini mengaku baru membeli kembali alias buyback  5,33%  saham dari total rencana 250 juta saham. Sehingga jumlah saham yang telah dibeli kembali 13,32 juta unit. Sementara harga buyback saham BBRM rata-rata  di Rp 130.

Terakhir kami memiliki berita tentang saham PT Trikomsel Tbk (TRIO). Perusahaan ini mengaku, laba bersih akan stagnan di S$ 796.000 pasca memiliki pemegang saham baru. Ini menggunakan patokan kinerja akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×