Sumber: KONTAN | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bulan ini PT Pacific Utama Tbk (LPPF) akan menggelar rights isssue. Perusahaan yang segera berganti nama menjadi PT Matahari Department Store Tbk itu akan menggelar penawaran umum terbatas saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Pacific Utama akan mulai memasarkan HMTED pada 13 November hingga 25 November 2009. "Adapun penjatahan saham rights issue LPPF ini pada 1 Desember 2009," kata Sekretaris Perusahaan Soewantho Lim kepada otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin (4/11).
LPPF melakukan rights issue dengan rasio 1:10. Ini berarti, setiap pemegang satu saham lama LPPF bisa membeli 10 saham baru. Harga rights issue LPPF ini sebesar Rp 160 per saham. Kemarin (4/11) harga saham LPPF anjlok 13,79% menjadi Rp 50 per saham.
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan menjadi pembeli siaga penawaran umum terbatas ini. Dengan jumlah saham baru sebanyak 2,65 miliar unit yang akan mereka terbitkan, LPPF bisa mendapat dana sekitar Rp 424,42 miliar.
Dana tersebut akan mereka gunakan untuk membayar surat sanggup senilai Rp 430,06 miliar. Kekurangannya akan mereka tutup dari kas internal. Surat sanggup ini adalah pembayaran transaksi pembelian aset department store dari MPPA.
Pemegang saham utama LPPF, Pacific Asia Holdings Pte. Ltd tidak akan mengeksekusi haknya dalam rights issue nanti. Soalnya, pemegang 79,62% saham LPPF tersebut setuju untuk menjual jatahnya kepada MPPA.
Dengan jatah HMTED dari Pacific Asia tersebut, MPPA bisa memiliki maksimal 72,3% saham LPPF pasca rights issue nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
