kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Rights issue, KRAS bidik dana segar Rp 1,8 triliun


Kamis, 25 Agustus 2016 / 20:15 WIB
Rights issue, KRAS bidik dana segar Rp 1,8 triliun


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemegang saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menyetujui rencana perseroan menggelar penerbitan saham baru alias rights issue. Ini merupakan hasil keputusan RUPSLB perseroan pada Kamis (26/8).

"Jadi tidak ada perubahan, nanti kami akan memperoleh dana Rp 1,8 triliun," ujar Direktur Utama KRAS Sukandar.

Rights issue ini merupakan tindak lanjut setelah pemerintah menyetujui pengucuran PMN untuk empat BUMN, salah satunya KRAS.

KRAS akan melepas 4,99 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Nah, dari target Rp 1,8 triliun, senilai Rp 1,5 triliun berbentuk PMN. Sementara sisanya merupakan perolehan dana dari emisi yang diserap publik.

Rencananya, PMN akan dicairkan pada kuartal IV tahun ini. Duit tersebut akan digunakan untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 1x50 MW di Cilegon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×