Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Ruisa Khoiriyah
JAKARTA. Pembatalan rencana penerbitan saham baru alias rights issue distributor produk teknologi informasi PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) tahun ini, tidak membuat emiten tersebut kekurangan modal.
Randy Kartadinata, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Metrodata Electronics Tbk, mengungkapkan, perusahaan akan menggunakan fasilitas kredit perbankan sebagai tambahan modal tahun ini.
"Kami masih memiliki fasilitas pinjaman bank di masing-masing anak perusahaan sehingga masih lebih dari cukup. Tujuan awal rights issue untuk membantu permodalan saja," ujar dia, Senin (11/6).
Penerbitan jumlah saham baru tahun depan juga diperkirakan akan berubah. Rights issue tersebut akan mempertimbangkan kebutuhan dana tahun depan. "Selain itu, jumlah saham yang akan diterbitkan juga akan ditinjau lagi dengan kondisi di tahun tersebut," papar dia.
Seperti diketahui, perusahaan berencana menerbitkan 1,35 miliar lembar saham baru atau setara dengan 37,5% dari total modal disetor ke pasar. Harga per lembar saham dipatok Rp 115. HMETD akan dilakukan dengan rasio 5:3 dimana setiap pemegang saham yang memiliki lima saham mempunyai tiga HMETD.
Melalui penerbitan saham baru, Metrodata menargetkan dana sebesar Rp 154, 97 miliar. Rencananya, perusahaan akan menggunakan sebagian besar dana untuk menyuntikkan modal baru kepada dua anak usaha perseroan yakni PT Mitra Integrasi Informatika dan PT Synnex Metrodata Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News