Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah merevisi nilai dividen interim, PT Merck Tbk (MERK) merilis laporan kinerja mereka per bulan November 2018. Adapun sedianya, MERK berencana membagikan dividen Rp 3.260 per saham atau sebesar 1,46 triliun sebelum merevisinya menjadi Rp 2.565 per saham atau Rp 1,14 triliun.
Harga MERK hari ini, Senin (17/12) pukul 10:42 merosot 10,67%. Pekan lalu, harga sahamnya terbang 38,89%, dihembuskan rencana dividen.
Berdasarkan laporan keuangan MERK pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, laba MERK yang berakhir 30 November 2018 tercatat naik signifikan menjadi Rp 1,20 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 181,12 miliar.
Naiknya laba tersebut dikarenakan adanya penjualan aset tetap sebesar Rp 1,45 triliun.
Sebelumnya diinformasikan, MERK menjual lini usaha consumer health. Segmen usaha tersebut akan dialihkan kepada PT Procter & Gamble Home Products Indonesia (P&G) Nilai transaksi divestasi unit usaha ini ditaksir mencapai Rp 1,38 triliun.
Dari sisi pendapatan, per November 2018 tercatat pendapatan masih tumbuh tipis 1,56% year on year (yoy) menjadi Rp 1,10 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,08 triliun.
Kas dan setara kas MERK naik signifikan menjadi Rp 1,52 triliun dari periode Desember 2017 sebesar Rp 59,46 miliar. Dus, ekuitas pun ikut naik menjadi Rp 1,70 triliun periode Desember 2017 sebesar Rp 615,43 miliar.
Aksi revisi MERK ini pun menjadi perhatian khusus oleh BEI, bahkan pihak BEI telah melakukan panggilan terhadap emiten yang melakukan revisi untuk memberikan klarifikasi. Tidak menutup kemungkinan BEI akan memberikan sanksi kepada emiten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News