kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Return Insight Money paling moncer di 2017


Jumat, 05 Januari 2018 / 20:57 WIB
Return Insight Money paling moncer di 2017


Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbekal aset dasar obligasi bertenor kurang dari 1 tahun, reksadana bertajuk Insight Money berhasil mencetak imbal hasil 8,11% sepanjang tahun lalu. Berdasarkan data Infovesta Utama, hal itu menjadikannya sebagai produk reksadana pasar uang dengan kinerja terbaik pada 2017.

Fund Manager PT Insight Investment Management, Nesya F. Agustini mengatakan, di tengah penurunan suku bunga acuan yang diikuti penurunan suku bunga deposito, pihaknya mengantisipasi dengan cara memperbanyak porsi obligasi dalam portofolio Insight Money.

Ia menyebut, aset portofolio Insight Money pada tahun lalu didominasi obligasi korporasi bertenor kurang dari 1 tahun. “Porsinya sekitar 90% dari keseluruhan portofolio,” katanya, Jum’at (5/1).

Obligasi korporasi dijadikan prioritas karena diyakini memiliki kupon lebih tinggi ketimbang obligasi pemerintah.

Nesya menambahkan, pihaknya menetapkan syarat bahwa obligasi korporasi yang bisa dijadikan aset portofolio Insight Money harus memiliki rating minimal A- dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Di samping itu, karena obligasi yang dipilih memiliki tenor kurang dari 1 tahun, maka beban pajak yang ditanggung oleh Insight Investment Management tidak banyak. “Pajaknya hanya 5%, sedangkan deposito bisa mencapai 20%,” kata Nesya.

Sisa 10% portofolio Insight Money dialokasikan untuk deposito perbankan. Hal ini dilakukan demi menjaga likuiditas produk.

Memasuki tahun 2018, di tengah tren suku bunga acuan dan suku bunga deposito yang masih cukup rendah, Nesya memprediksi kinerja reksadana Insight Money akan berada di kisaran 6%-7%.

Ia berpendapat, pihaknya belum akan mengubah strategi secara signifikan untuk sementara ini. “Masih akan overweight untuk obligasi,” katanya.

Pihak Insight Investment Management juga akan terus melakukan analisis terhadap fundamental perusahaan-perusahaan yang produk obligasinya dijadikan sebagai aset portofolio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×