Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan penghuni baru, Jumat (18/12). Perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) secara resmi mencatatkan sahamnya di bursa hari ini.
Mengutip RTI Business, saat perdana diperdagangkan, saham PMMP langsung melesat 25% ke harga Rp 420 dari sebelumnya Rp 370. Volume perdagangannya mencapai 6,25 juta saham dengan nilai perdagangan mencapai Rp 2,43 miliar. Adapun saham PMMP diperdagangkan sebanyak 329 kali.
Emiten ke-50 yang melantai di bursa tahun 2020 itu menawarkan 353 juta saham atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sahamnya ditawarkan dengan harga Rp 336. Dengan demikian, melalui proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) itu PMMP meraup dana segar hingga Rp 118,6 miliar.
Dalam menggelar IPO, PMMP menggandeng PT Sinarmas Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Baca Juga: Akan listing di bursa, Panca Mitra Multiperdana ekspor enam kontainer produk olahan
Mengutip keterangan resminya, sebesar 66,50% dari dana yang dihimpun akan digunakan sebagai belanja modal untuk pembangunan pabrik baru yakni pabrik ke delapan. Dana itu juga akan digunakan untuk pembelian mesin serta fasilitas penunjang supaya produksi pre-fried breaded product meningkat.
“Pembangunan pabrik ke-8 kami, rencananya kami akan mulai di Januari 2021. Lahannya pun sudah kami siapkan, sehingga kami dapat langsung memulai pembangunannya pada bulan depan,” ujar Direktur Utama PT Panca Mitra Multiperdana Tbk Martinus Soesilo dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (18/12).
Pembangunan pabrik itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menambah varian produk yang dipasarkan.
Sementara, 33,5% dari dana yang dihimpun dimanfaatkan untuk modal kerja PMMP seperti pembelian bahan baku udang dan bahan baku pelengkap untuk produksi produk.
Martinus menambahkan, walaupun kondisi pasar dibayang-bayangi pandemi Covid-19, PMMP masih mampu membukukan kinerja yang positif. Ini tercermin dari volume penjualan PMMP di bulan Juni 2020 yang meningkat 14% secara tahunan atau year on year (yoy). Kenaikan volume penjualan ini turut mengerek penjualan PMMP higga 12,6% yoy menjadi US$ 83 juta.
"Pencapaian ini mampu membuktikan kemampuan Perseroan untuk menjalankan strategi usaha dan menghadapi tantangan selama pandemi Covid-19," tutupnya.
Selanjutnya: Panca Mitra Multiperdana bidik dana IPO hingga Rp 300 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News