Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen makanan dan kacang-kacangan, PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/7). GUNA menjadi perusahaan tercatat ke 31 di BEI pada tahun ini.
GUNA membuka perdagangan perdananya dengan melesat 34,76% ke level Rp 202 per saham. Ini sekaligus menjadikan saham GUNA tertekan auto rejection atas (ARA).
Hingga pukul 11:25 WIB, GUNA telah ditransaksikan sebanyak 18,75 saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,79 miliar. Kapitalisasi pasar GUNA mencapai Rp 505 miliar.
GUNA mematok harga penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 150. Adapun GUNA berhasil meraup dana segar Rp 75 miliar.
Baca Juga: Gunanusa Eramandiri (GUNA) Incar Dana IPO Rp 75 Miliar Untuk Borong Kacang
Dalam hajatan penawaran umum ini, GUNA menawarkan maksimal 500 juta saham. Jumlah itu setara dengan 20% dari modal di tempat dan disetor pasca IPO.
Seluruh dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan oleh GUNA untuk modal kerja. Terutama untuk membeli bahan baku kacang almond dan kacang tanah, yang merupakan bahan baku utama GUNA.
Pasalnya, panen raya kacang almond hanya terjadi setahun sekali, yaitu pada Agustus sampai Oktober. Nah pada saat itu harga almond mencapai harga terendah.
Sementara, panen raya kacang tanah terjadi dua kali dalam setahun. Musim pertama berlangsung pada Februari dan musim kedua September-Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News