kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Multikarya Asia Pasifik Raya (MKAP) Naik 34,78%


Senin, 12 Februari 2024 / 10:13 WIB
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Multikarya Asia Pasifik Raya (MKAP) Naik 34,78%
Pencatatan perdana saham PT Multikarya Asia Pasifik Raya (MKAP) di Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/2). Pada perdagangan perdana, hingga pukul 09.05 WIB, saham MKAP naik 34,78% ke posisi harga Rp 155 per saham.

Direktur Utama MKAP Eric Handoko mengatakan, dengan menjadi perusahaan tercatat maka secara tidak langsung perseroan akan dapat meningkatkan fungsi Good Corporate Governence (GCG) sehingga meningkatkan profesionalisme dan transparansi manajemen.

“Kinerja perusahaan sejauh ini sudah berjalan mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif, dana hasil IPO akan digunakan untuk Perseroan,” kata Eric dalam perdagangan perdana, Senin (12/2).

Baca Juga: Multikarya Asia Pasifik Raya (MKAP) Patok Harga IPO di Rp 115 Per Saham

MKAP mematok harga penawaran di Rp 115 per saham. Harga ini hampir menyentuh batas atas harga penawaran awal alias book building di rentang Rp 105 sampai dengan Rp 120 per saham.

Sekadar mengingatkan, MKAP telah melepas sebanyak-banyaknya 650 juta saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Alhasil, MKAP membidik dana maksimal Rp 74,75 miliar dari aksi korporasi tersebut.

Seluruh dana yang diperoleh MKAP dari hasil penawaran umum perdana saham akan digunakan untuk modal kerja, yang antara lain namun tidak terbatas digunakan untuk biaya operasional, pembayaran kepada pemasok, perbaikan alat-alat berat yang dimiliki seperti mesin, pompa, dan transmisi.

MKAP juga telah menyetujui rencana program employee stock allocation (ESA) sebanyak 0,26% (dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO atau sebanyak 1,73 juta saham.

Baca Juga: MKAP dan MEJA, Calon Emiten Berikutnya

Asal tahu saja, MKAP adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, jasa perdagangan, penyewaan, perbaikan, suku cadang pompa industri migas & pertambangan.

Sejak tahun 2018 hingga saat ini, MKAP berhasil memperoleh kontrak penyediaan produk atau jasa untuk proyek migas berbagai perusahaan terkemuka, seperti PT Pertamina EP, Chevron, Freeport McMoran, Grasberg, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sejalan dengan ekspansi bisnis dan kebutuhan hulu migas di Indonesia, MKAP mampu memperoleh hak keagenan baru Pumpworks 610 (2020) dan brand WEG (2023).

MKAP Juga memiliki beberapa workshop yang terletak di Jakarta, Sumatra Selatan, dan Jawa Barat. Workshop MKAP yang berada di Lembak, Sumatra Selatan, yang mampu mendukung besar populasi mesin gas/genset untuk area Sumatra dengan lebih dari 40 unit.

Baca Juga: Bidik Rp 78 Miliar, Intip Penggunaan Dana IPO Multikarya Asia Pasifik Raya (MKAP)

Workshop yang berada di Lodan 9, Jakarta mampu mendukung mesin gas/genset populasi besar untuk area Jawa dengan jumlah unit sebanyak lebih dari 30 unit.

Sementara itu, Workshop di Citeureup, Jawa Barat diresmikan pada tahun 2023 dan akan digunakan sebagai workshop utama milik MKAP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×