kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rent To Own, Solusi Mudah Milenial punya Rumah


Selasa, 18 Oktober 2022 / 09:20 WIB
Rent To Own, Solusi Mudah Milenial punya Rumah
Bank BTN


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - Berdasarkan data Sensus Penduduk Tahunan 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat generasi milenial memiliki bagian penduduk sebesar 25,87% (69,38 juta orang) dari 270,20 juta penduduk Indonesia. Dari angka tersebut, sebanyak 42,19% generasi milenial belum memiliki rumah.

Di sisi lain, berdasarkan data yang diperoleh Bank BTN, terdapat dua alasan milenial belum memiliki rumah, yaitu tidak cukup uang untuk down payment (DP) dan ragu dalam memilih rumah. Dengan data itu, perbankan dan developer (pengembang) dapat memanfaatkan konsep Rent To Own (RTO) supaya generasi milenial mampu membeli rumah.

RTO adalah konsep membeli rumah dengan sistem kontrak atau sewa dalam waktu tertentu. Selain membayar sewa, konsumen juga bisa mencicil kredit rumah atau membayar cash (tunai) rumah yang sudah ditempati saat masa sewa berakhir. Konsep itu cocok bagi generasi milenial yang sulit memiliki rumah karena alasan keuangan.

Untuk memudahkan generasi milenial memiliki rumah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN merilis program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bernama KPR BTN Rent To Own (RTO). Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar menjelaskan, program KPR BTN RTO dapat menjadi pilihan generasi milenial untuk memiliki rumah dengan cara kredit di masa akhir sewa. Konsep ini juga memudahkan konsumen yang ragu untuk membayar DP ketika bertransaksi membeli rumah.

Rent to Own juga dapat membantu mereka yang ingin memiliki rumah, termasuk masyarakat yang belum bankable. Dengan skema Rent to Own, mereka bisa membayar cicilan secara teratur dan akan menjadi penilaian dalam pemberian KPR setelah masa sewa selesai,” ujar Hirwandi di Jakarta, pada Rabu (12/10) lalu.

Hirwandi memaparkan, konsumen yang ingin mengajukan KPR BTN RTO dapat mengikuti beberapa langkah praktis. Pertama, konsumen dapat memilih rumah yang telah terkualifikasi oleh RTO Provider. Kedua, konsumen membayar DP mulai dari 5%. Kemudian, RTO Provider dan konsumen melakukan perjanjian sewa dengan opsi pembelian sesuai harga yang telah disetujui di awal.

Ketiga, konsumen memasuki masa sewa dan membayar sewa bulanan yang mencakup tabungan uang muka. Terakhir, setelah memiliki tabungan uang muka sebesar 10%, konsumen dapat mengajukan KPR BTN RTO. Bila konsumen memilih tidak melanjutkan masa tinggal, RTO Provider akan menjual rumah dan konsumen mendapatkan pengembalian dana sebesar persentase tertentu dari tabungan.

“Persyaratan debitur yang dapat mengajukan KPR BTN Rent To Own di antaranya berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, berpenghasilan tetap sebagai pegawai atau penghasilan usaha untuk wiraswasta dan profesional di mana penghasilannya cukup dan  menjamin kelancaran angsuran selama jangka waktu kredit dengan pengalaman kerja/usaha minimal satu tahun, sementara suku bunga kredit KPR BTN Rent To Own sama dengan KPR Non Subsidi,” sambung Hirwandi.

Untuk menarik minat generasi milenial, Bank BTN bekerja sama dengan dua RTO Provider, yaitu CicilSewa dan TapHomes. Menurut Hirwandi, dua provider itu punya kelebihan yang mampu menarik minat calon pembeli rumah, yaitu hunian yang bagus dan relasi dengan banyak developer. Kelebihan itu juga sejalan dengan komitmen Bank BTN dalam menawarkan ekosistem perumahan digital dan layanan one stop shopping untuk membeli rumah.

“Kedua mitra kami baik CicilSewa dan TapHomes menjadi mitra strategis Bank BTN dalam menyalurkan KPR BTN Rent To Own, karena keduanya memiliki infrastruktur yang bagus, dengan fitur yang menarik dan memudahkan konsumen untuk memiliki rumah impiannya,” kata Hirwandi.

Provider mudahkan konsumen

Direktur Utama CicilSewa, Andrew Buntoro menjelaskan, kolaborasi CicilSewa dan BTN akan memudahkan konsumen untuk memiliki rumah dengan skema RTO karena pengajuan program KPR yang mudah. Sedangkan secara bisnis, CicilSewa bisa menjaring pasar dan konsumen yang lebih luas.

Andrew melanjutkan, CicilSewa punya dua layanan bagi konsumen, di antaranya Flexirent untuk sewa properti dan RTO untuk membeli rumah. Layanan Flexirent memudahkan konsumen menyewa properti secara bulanan guna keperluan usaha maupun hunian. Sedangkan layanan RTO memungkinkan konsumen menyewa rumah secara bulanan. Bila periode sewa berakhir, mereka dapat mengajukan program KPR.

“Melalui program Rent to Own, kami berharap pengajuan program KPR akan semakin mudah, dan semakin banyak penduduk Indonesia yang dapat memiliki rumah,” kata Andrew.

Sejalan dengan Andrew, Direktur Utama TapHomes Victor Kwan mengaku berkolaborasi dengan Bank BTN mampu menambah kepercayaan konsumen dengan keunggulan program RTO. Menurut Victor, layanan RTO mendukung konsumen untuk segera menghuni rumah impian tanpa menunggu waktu lama, sembari menabung dana untuk DP rumah KPR.

Selain itu, program RTO juga memberikan manfaat tambahan bagi konsumen, yaitu untuk membangun riwayat kredit alternatif yang ideal. “Kolaborasi Bank BTN dan TapHomes kami sambut dengan antusiasme tinggi. Dengan kerja sama ini, kami optimis mampu menjadi agen yang dapat dipercaya untuk menjalankan misi peningkatan kepemilikan rumah di Indonesia,” jelas Victor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×