Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Rencana PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) memasok kebutuhan ban original equipment for manufacturer (OEM) bagi produsen mobil asal Malaysia, Proton kembali tertunda. Jika awalnya, GJTL menargetkan bisa selesai pada November 2011, kali ini manajemen berniat menyelesaikannya pada kuartal pertama 2012 mendatang.
"Saat ini kami masih menegosiasikan mengenai jumlah dan harga dengan Proton," kata Catharina Widjaja, Direktur GJTL di Jakarta, Rabu (9/6). Negosiasi berlangsung alot mengingat saat ini harga karet alam sedang tinggi.
Lebih lanjut, Catharina bilang jika kerjasama di antara keduanya dari sisi nilai memang tidak terlalu signifikan. Karena tujuan utamanya adalah untuk mengenalkan merek ban (market branding) yang diproduksi perseroan kepada produsen otomotif luar negeri.
"Selama ini kami memang lebih fokus menjual ban ke pasar domestik," tuturnya. Untuk pasokan ke Proton, GJTL akan menyuplai sekitar 3.000 ban per bulannya. Namun ada kemungkinan jumlah pasokannya naik hingga mencapai 5.000 ban per bulannya.
Selain dengan Proton, GJTL pun tengah melirik guna jadi pemasok bagi Mitsubishi di Thailand. Sayangnya, manajemen belum berani menargetkan kapan kepastian pihaknya mendapatkan kontrak untuk jadi pemasok ban di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News