Reporter: Yoliawan H | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 20% di bulan Oktober 2019 ini masih belum menemukan titik terang. Adapun divestasi ini harus dilakukan berdasarkan keputusan kontrak sebelumnya.
Preside Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter mengatakan, menurutnya terkait penawaran nilai divestasi sudah disampaikan kepada pemerintah, pihaknya hanya tinggal menunggu keputusan pemerintah dari rencana divestasi ini. Pada dasarnya, INCO, anggota indeks Kompas100 ini, hanya mengikuti aturan yang ada.
“Jika memang ada holding dari pemerintah yang ingin masuk (PT Inalum) kami menyambut baik. Apalagi holding ini kan sepenuhnya milik pemerintah pasti akan lebih baik ke depannya,” ujar Nico saat ditemui di acara RUPST INCO, Selasa (2/4).
Menurutnya, jika bisa diselesaikan semuanya lebih cepat dari masa batas waktu yakni Oktober 2019 maka akan lebih baik dan sesuai aturan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
