kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rencana akuisisi ruas tol baru CMNP, mundur


Kamis, 14 Juni 2012 / 21:54 WIB
Rencana akuisisi ruas tol baru CMNP, mundur
ILUSTRASI. Melihat prospek saham emiten komoditas pasca Malaysia, India dan Australia lockdown.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Ruisa Khoiriyah

JAKARTA. Rencana PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) mengakuisisi ruas tol baru di semester I-2012 ini, batal. Alasannya, penerbitan obligasi yang menjadi sumber pendanaan akuisisi tersebut mundur. Alhasil, rencana akuisisi ikut mundur ke semester II-2012.

Indrawan Sumantri, Direktur Keuangan CMNP, mengungkapkan, perseroan baru akan menandatangani kesepakatan jual beli (SPA) setelah mengantongi restu dari para pemegang saham. "Penerbitan obligasinya sendiri sudah direstui," ujarnya, Kamis (13/6).

April 2012 lalu, CMNP gagal memperoleh kuorum atas emisi obligasi senilai Rp 1,2 triliun. Perseroan menerbitkan obligasi itu melalui mekanisme penawaran umum berkelanjutan (PUB).

Tahap pertama emisi direncanakan sebesar Rp 400 miliar. Mayoritas dana akan digunakan untuk mengakuisisi satu ruas tol dalam kota. "Nilai akuisisinya Rp 300 miliar," katanya. Indrawan belum mau mengungkapkan lokasi ruas yang diincar itu.

Sisa dana emisi akan digunakan untuk belanja modal dan membiayai proyek pembangunan jalan tol Depok-Antasari dan Jakarta Tollroad Development (JTD). CMNP memiliki 8% saham di JTD yang menggarap enam ruas tol di Jabodetabek.

Enam ruas tol tersebut panjangnya 67,74 kilometer, dan membutuhkan dana sekitar Rp 40,02 triliun. Pembangunan dibagi dalam empat tahap.
Pertama, ruas Semanan-Sunter sepanjang 17,88 kilometer dengan nilai investasi Rp9,76 triliun, dan Sunter-Bekasi Raya sepanjang 11 kilometer senilai Rp 7,37 triliun.

Kedua, ruas tol Duri Pulo-Kampung Melayu 11,38 kilometer senilai Rp 5,96 triliun, dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,65 kilometer senilai Rp 6,95 triliun.

Ketiga, ruas tol koridor Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8,27 kilometer senilai Rp 4,25 triliun. Keempat, ruas jalan tol Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,56 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun. Pengembangan ruas tol anyar itu baru akan dimulai tahun depan. CMNP juga akan memakai kas internal Rp 700 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×