kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Reliance yakin bisnis brokerage membaik tahun ini


Rabu, 11 Maret 2015 / 19:17 WIB
Reliance yakin bisnis brokerage membaik tahun ini
ILUSTRASI. Bisa Dilihat Dulu, Ini Daftar Produk Promo Tupperware September 2023


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Reliance Securities Tbk (RELI) optimis bisnis brokerage mereka bisa membaik tahun ini. Setelah mengalami penurunan di 2014, tahun ini RELI mematok target pertumbuhan rerata transaksi harian yang lumayan tinggi.

Presiden Direktur Reliance Securities Nicky Hogan menyebut di tahun ini mereka menargetkan bisa mencatat rata-rata transaksi harian senilai Rp 150 miliar. Jumlah ini lebih besar 36,3% dibanding realisasi per Desember tahun lalu yang menyentuh Rp 110 miliar.

Untuk menggenjot transaksi harian ini, dia bilang pihaknya akan meningkatkan penetrasi di pasar. Diantaranya dengan menambah jaringan pemasaran lagi di 2015 ini. Saat ini mereka punya 37 kantor pemasaran di seluruh Indonesia. "Tiap tahunnya kita canangkan penambahan dua kantor pemasaran," katanya, Rabu (11/3).

Kondisi pasar modal di tahun ini pun diharapkan bisa mendukung target tersebut. Pasalnya, di tahun kemarin nilai rata-rata transaksi harian mereka melorot 21,4% dibanding realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 140 miliar.

Nicky beralasan, iklim pasar modal di tahun lalu memang cenderung lesu karena bertepatan dengan tahun pemilu dan ekonomi makro yang juga tak terlalu mengilap. Tak cuma dialami perseroan, kondisi serupa disebutnya juga dirasakan persahaan sekuritas lainnya.

Faktor lain yang juga memengaruhi penurunan transaksi harian adalah aturan soal fraksi harga saham yang mulai berlaku di awal tahun kemarin. Menurutnya aturan tersebut membuat nasabah makin sulit untuk mencetak untung saat melakukan transaksi harian. "Sehingga minat bertansaksi juga turun," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×