kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.754   42,00   0,27%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

Reliance Sekuritas: IHSG akan kembali terkoreksi esok hari


Senin, 15 April 2019 / 17:21 WIB
Reliance Sekuritas: IHSG akan kembali terkoreksi esok hari


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan awal pekan ini (15/4). IHSG menguat 0,46% ke level 6.435.

Kepala riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan penguatan indeks ditopang oleh sektor aneka industri yang naik 1,32% dan properti juga naik 0,62%. Kemudian investor asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 344,80 miliar dan rupiah terpantau menguat 0,40% ke level Rp 14.063 per dollar AS.

Selain itu, sentimen dari internal datang dari data aktivitas ekspor dan impor yang cukup baik dengan posisi neraca perdagangan yang kembali surplus sebesar US$ 0,21 miliar dengan posisi neraca perdagangan di bulan Maret 2019 di level US$ 0,54 miliar berbanding dengan ekspektasi awal defisit sebesar US$ 0,18 Miliar. 

"Aktifitas dan harga ekspor terutama pada ekspor komoditas energi seperti minyak, gas dan batubara yang lebih baik dari periode sebelumnya mampu menopang neraca perdagangan sehingga menjadi surplus turut jadi katalis utama penguatan IHSG hingga di akhir sesi perdagangan seiring aksi wait and see menjelang pemilu," ujar dia, Senin (15/4).

Lanjar juga menambahkan kenaikan indeks juga beriringan dengan sejumlah bursa Eropa. Di mana saham-saham perbankan mengimbangi penurunan saham konsumer di Eropa. Mata uang Euro juga naik 0,2% ke level terkuat dalam lebih dari tiga minggu.

Namun untuk esok hari Selasa (16/4), ia memprediksi indeks bakal berbalik arah. Pelemahan IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen atas laporan keuangan emiten yang akan rilis dengan jatuh tempo minggu ini. Selain itu, Reserve Bank of Australia merilis risalah pertemuan tingkat suku bunga terbaru pada hari Selasa nanti. 

Lalu pada hari Rabu akan rilis data PDB China, produksi industri, dan penjualan ritel. "Dari dalam negeri sendiri sentimen masih besar dari katalis pemilu yang akan diselenggarakan hari Rabu pekan ini," tambahnya.

Sementara dari sisi teknikal, Lanjar melihat pergerakan IHSG akan kembali menguji bearish trend line di kisaran level 6.450 secara teknikal dan menguji MA50 di kisaran 6.470 pada short term. 

"Meskipun demikian bearish trend line masih menjadi trigger negatif. Indikator stochastic bergerak melebar antara %k dan %d memberikan sinyal bearish yang masih akan berlanjut," imbuhnya.

Sehingga ia memprediksikan IHSG akan bergerak cenderung tertekan pada perdagangan selanjutnya dengan support dan resistance masing-masing pada level 6.390 hingga 6.442. Ia juga menyarankan agar investor ikut mengamati pergerakan sejumlah saham di antaranya LSIP, CPIN, JPFA, SMGR, INDF dan GGRM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×