kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Reli Bitcoin Melambat Usai Rapat The Fed Bulan Lalu, Begini Proyeksi Akhir Tahunnya


Senin, 03 November 2025 / 15:30 WIB
Reli Bitcoin Melambat Usai Rapat The Fed Bulan Lalu, Begini Proyeksi Akhir Tahunnya
ILUSTRASI. Reli bitcoin diperkirakan tak berlanjut sampai akhir tahun 2025.Harganya akan cenderung tertahan sampai ada katalis baru.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reli bitcoin diperkirakan tak berlanjut sampai akhir tahun 2025.Harganya akan cenderung tertahan sampai ada katalis baru. 

Melansir laman CoinMarketCap pukul 14.40 WIB, harga bitcoin ada di level US$107.540, turun 2,65% dalam 24 jam terakhir. Harganya juga turun 7,11% dalam sepekan terakhir dan 12,15% dalam sebulan terakhir.

Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Kanal Duit Pintar, Christopher Tahir mengamati, penurunan harga bitcoin disebabkan oleh pernyataan dovish dari The Fed yang awalnya diperkirakan akan terus memangkas suku bunga akhir tahun. 

“Hal ini karena shutdown pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang berkelanjutan,” ujarnya kepada Kontan, Senin (3/11/2025).

Baca Juga: Bitcoin Terkoreksi, Tapi Optimisme Masih Membara! Target US$122.000

Asal tahu saja, The Fed memangkas suku bunga 25 basis poin (bps) ke level 3,75%-4% pada Federal Open Market Comittee pada 30 Oktober lalu.

Founder dan CEO TRIV, Gabriel Rey melihat, pasar sudah berekspektasi terkait penurunan harga bitcoin saat ini. Meskipun begitu, sentimen saat ini tidak terlalu mengancam harga bitcoin untuk turun lebih dalam.

“Dengan kebijakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump itu tak ada lagi yang akan jadi sentimen negatif. Setidaknya sampai kuartal I 2026 nanti akan mengalami kenaikan bertahap atau sideways,” ujarnya kepada Kontan, Senin (3/11/2025).

Christopher bilang, bitcoin dan aset kripto lainnya sudah mulai kehabisan bensin sebagai katalis peningkatan harganya di tahun ini. 

Sehingga, harganya akan cenderung tertahan hingga ada katalis penggerak baru. Diperkirakan puncak harga bitcoin sudah tercapai jika harga tidak naik lagi.

“Investor bisa cenderung derisking dan deleveraging dulu,” katanya.

Baca Juga: Pasar Kripto Berdarah, Likuidasi Tembus US$ 1,1 Miliar Meski The Fed Pangkas Bunga

Christopher menargetkan jika masih bisa naik, harga bitcoin maksimal bisa di level US$ 135.000 di akhir tahun 2025.

Sementara, Gabriel sebenarnya memasang target harga bitcoin di US$ 120.000 di akhir tahun 2025, tetapi level tersebut sudah tercapai. Target harga selanjutnya ada di US$ 125.000 di akhir tahun 2025.

Aset kripto yang masih menarik untuk dilirik adalah bitcoin, USDT stable coin, ASTER, dan hyperliquid.

 “Untuk USDT ada XPL dan Plasma,” ungkapnya.

Selanjutnya: 5 HP Baru yang Rilis Bulan November 2025, Termasuk di Indonesia

Menarik Dibaca: 5 Zodiak Istri Idaman, Sosoknya Penuh Cinta dan Sangat Setia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×