Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) turut memoles kinerja PT Astra International Tbk (ASII). Direktur Astra International Gidion Hasan mengatakan, kinerja penjualan mobil secara nasional sangat terbantu dengan adanya relaksasi PPnBM.
Ia menyebutkan, penjualan mobil secara ritel di Indonesia selama 2021 sebelum adanya relaksasi PPnBM itu hanya sekitar 50.000 unit per bulan secara rata-rata. Namun, setelah ada relaksasi PPnBM rata-rata menjadi 70.000 unit per bulan.
“Astra juga sangat terbantu dengan insentiff PPnBM ini, kalau sebelumnya penjualan ritel Astra 25.000 unit per bulan dan setelah adanya insentif menjadi 38.000 unit per bulan,” ujarnya dalam paparan publik, Kamis (9/9).
Baca Juga: Astra International (ASII) sudah serap capex Rp 3,7 triliun di semester I-2021
Dalam catatan Kontan.co.id, Astra mencatatkan penjualan kendaraan sebanyak 32.968 unit pada Juli 2021. Penjualan ASII ini melonjak 225,03% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 10.140 unit. Adapun pada Juni 2021, Astra berhasil menjual 40.910 unit kendaraan.
Kinerja keuangan dari divisi otomotif tahun ini memang mencetak kenaikan yang signifikan ketimbang tahun lalu. Laba bersih dari divisi otomotif grup naik 362% menjadi Rp 3,3 triliun sepanjang semester I-2021.
Pada semester I-2021, Gaikindo mencatat penjualan mobil nasional naik 51% menjadi 393.000 unit. Adapun penjualan mobil Astra meningkat 50% menjadi 210.000 unit, dengan pangsa pasar stabil sebesar 53%.
ASII juga meluncurkan delapan model baru dan enam model revamped telah pada semester pertama tahun 2021.
Selanjutnya: Astra International (ASII) lirik bisnis uang digital dan dompet elektronik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
