kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra International (ASII) sudah serap capex Rp 3,7 triliun di semester I-2021


Kamis, 09 September 2021 / 13:32 WIB
Astra International (ASII) sudah serap capex Rp 3,7 triliun di semester I-2021


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester I-2021, PT Astra International Tbk (ASII) telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 3,7 triliun. 

Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur ASII menjelaskan, secara total, ASII mengalokasikan belanja modal senilai Rp 11 triliun sampai Rp 12 triliun untuk tahun 2021.

Anggaran belanja modal tahun ini 50% lebih tinggi dari serapan belanja modal tahun lalu. “Dan sampai Juni 2021, sudah terserap Rp 3,7 triliun. Untuk capex tahun 2022 belum dapat kami sampaikan,” jelas dia dalam paparan publik ASII, Kamis (9/9).

Sebelumnya, Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti menjelaskan, sebagian besar capex dialokasikan untuk bisnis alat berat dan pertambangan. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk pengembangan dealer otomotif, jalan tol, properti, dan sisanya ke bisnis lain.

Selain mengembangkan bisnis yang ada, Djony menjelaskan ASII juga secara aktif meninjau peluang-peluang ekspansi bisnis yang ada. 

Baca Juga: Begini strategi Astra International (ASII) jaga kinerja pada paruh kedua 2021

 

“Yang tak kalah penting ekspansi portfolio Astra, investasi di bisnis baru dan kami sejak tahun lalu memang sangat giat mencari peluang baru,” terangnya.

Menurut dia, ada beberapa sektor atau subsector yang tengah dibidik ASII. Sayangnya, ia tidak menyebutkan secara detail. Yang jelas, Astra terus melanjutkan usaha-usaha untuk merambah dan mencari bisnis baru.

Pada semester pertama tahun ini, ASII telah melakukan investasi ke dua startup lokal yakni Sayurbox dan Halodoc masing-masing pada bulan Maret dan April 2021. Grup Astra berinvestasi sekitar US$ 5 juta atau setara Rp 72,5 miliar di Sayurbox dan sekitar US$ 35 juta atau sekitar Rp 507,5 miliar di Halodoc.

Sayurbox merupakan e-commerce grocery farm-to-table platform and distributor of fresh goods. Sedangkan Halodoc merupakan platform kesehatan berbasis online. Grup merupakan investor utama pada funding rounds baru dari kedua startup asal Indonesia ini.

Selanjutnya: Simak rekomendasi Samuel Sekuritas untuk saham Kalbe Farma (KLBF)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×