Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pamor reksadana saham tampaknya mulai meredup. Setelah sempat memimpin perolehan imbal hasil tertinggi, kali ini posisinya tergusur oleh reksadana campuran.
Mengutip data Infovesta Utama periode 20-27 September 2024, reksadana campuran tercatat memimpin penguatan sekitar 0,40% dibanding kategori lainnya. Sejak awal tahun reksadana ini sudah menguat sekitar 3,36%.
Posisi kedua ditempati oleh reksadana pasar uang dengan pertumbuhan imbal hasil 0,90%. Padahal pekan sebelumnya, pasar uang berada pada posisi kunci dengan pertumbuhan return paling rendah. Sejak awal tahun reksadana pasar uang sudah tumbuh 3,47%.
Baca Juga: Jadi Jawara Sepekan Terakhir, Ini 5 Reksadana Saham Terbaik
Sementara itu, reksadana saham yang dua pekan berturut-turut memimpin penguatan, harus puas berada pada posisi ketiga dengan imbal hasil 0,04%. Reksadana ini juga menjadi satu-satunya yang masih mencatatkan kinerja negatif sejak awal tahun dengan pertumbuhan - 3,21%.
Pekan ini, posisi kunci ditempati oleh reksadana pendapatan tetap dengan pertumbuhan imbal hasil 0%. Kinerjanya tidak tercatat tumbuh dari pekan sebelumnya. Namun jika dilihat dari awal tahun kinerjanya masih tumbuh 3,77%.
Pelemahan reksadana saham sepekan lalu ini tidak lepas dari kinerja IDX Composite (IHSG) bergerak bearish sebesar -0,60% ke level 7.696,92. Hal ini dipicu oleh saham big banks yang melemah. Kemudian, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp3,37 triliun dalam sepekan. Dari sisi saham, top laggards pemberat IHSG yakni BREN (-18,7%), BBRI (-5,12%) dan AMMN (-7,75%).
Proyeksinya, sepekan kedepan, pada pasar saham, investor dapat melakukan aksi buy pada saham big-cap dengan valuasi undervalued. Sedangkan pada obligasi, saat ini masih menjadi waktu yang tepat untuk mengkoleksi SUN khususnya seri-seri yang baru diterbitkan pemerintah. Investor dapat mengurangi porsi tenor jangka pendek dan menambah porsi tenor menengah hingga panjang.
Baca Juga: Bisnis RDN Kian Merekah, Dana Nasabah Bank Mulai Beralih ke Investasi Non Bank?
Berikut 5 reksadana campuran dengan kinerja terbaik periode 20-27 September 2024 :
1. HPAM Flexi Plus 29,66%
2. Wanteg Diversity Fund 17%
3. NET Dana Berimbang 13,29%
4. Batavia Provindentia Balance Fund 12,37%
5. Setiabudi Dana Campuran 9,27%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News