Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana pendapatan tetap merekah di semester I 2019. Berdasarkan data Infovesta Utama per 28 Juni 2019, kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income Fund Index tumbuh 5,34% sejak awal tahun.
Pertumbuhan tersebut menjadi yang paling tinggi mengalahkan kinerja rata-rata jenis reksadana lain. Tercatat, Infovesta Balanced Fund Index yang mencerminkan kinerja rata-rata reksadana campuran di periode yang sama tumbuh 3,70%.
Sedangkan, Infovesta Money Market Fund Index yang menggambarkan kinerja rata-rata reksadana pasar uang tumbuh 2,37% di periode yang sama. Sementara, Infovesta Equity Fund Index yang menggambarkan kinerja rata-rata reksadana saham masih terkoreksi 1,41%.
Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich mengatakan, kinerja reksadana pendapatan tetap bisa unggul karena mendapat sentimen positif dari turunnya yield US Treasury. Farash mencatat, penurunan yield US Treasury sekitar 50 basis poin dan hal ini berdampak langsung pada penurunan yield Surat Utang Negara (SUN) yang menjadi aset utama reksadana pendapatan tetap.
"Turunnya yield SUN memberikan capital gain sekitar 3%," kata Farash, Senin (1/7).
Namun, Farash memproyeksikan pertumbuhan kinerja reksadana pendapatan tetap ke depan akan lebih didorong oleh yield alih-alih efek capital gain yang berdampak lebih minimal.
"Strategi pemilihan obligasi akan pilih durasi obligasi netral ke sedikit lebih panjang dari benchmark," kata Farash. Diharapkan kinerja reksadana pendapatan tetap di sepanjang tahun ini bisa tumbuh sekitar 8,5%-9%.
Seri obligasi SUN menjadi fokus Farash dalam meracik reksadana pendapatan tetap agar memberikan capital gain. Sedangkan obligasi korporasi dipilih untuk membagikan hasil investasi secara berkala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News