CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Reksadana pendapatan tetap jawara di kuartal pertama 2020


Senin, 06 April 2020 / 19:27 WIB
Reksadana pendapatan tetap jawara di kuartal pertama 2020
ILUSTRASI. Sepanjang kuartal I-2020, kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap ikut menurun.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I-2020, kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap ikut menurun di tengah pasar modal yang sedang anjlok. Meski begitu, analis memproyeksikan reksadana pendapatan tetap masih menarik untuk dimiliki bila ingin mendapatkan imbal hasil di atas deposito.

Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja reksadana pendapatan tetap yang tercermin dari Infovesta 90 Fixed Income Fund Index turun 1,76% sepanjang kuartal I-2020.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menyarankan meski saat ini kinerja reksadana pendapatan tetap menurun, di akhir tahun Wawan memproyeksikan kinerja reksadana yang berbasis obligasi ini bisa tumbuh 7%-8%.

Baca Juga: Hanya reksadana pendapatan tetap yang turun dalam sepekan lalu

Salah satu sentimen positif bagi reksadana pendapatan tetap adalah tren penurunan suku bunga. Wawan memproyeksikan suku bunga Bank Indonesia berpotensi turun kembali ke 4%.

Infovesta juga mencatat di tengah pasar obligasi yang turut terkoreksi, beberapa reksadana pendapatan tetap berhasil mencatatkan kinerja unggul. Salah satunya, reksadana Mandiri Investasi Obligasi Nasional. Reksadana milik Mandiri Manajemen Investasi (MMI) ini tumbuh 6,39% sepanjang kuartal I-2020 dan menempati posisi tertinggi kedua.

Baca Juga: Senin 6 April 2020 Sebanyak 46 Manajer Investasi Dipanggil Kejagung Terkait Jiwasraya

Direktur MMI Endang Astharanti mengatakan kinerja reksadana Mandiri Investasi Obligasi Nasional bisa unggul karena tertolong aset obligasi pemerintah berdenominasi dolar AS dengan rata-rata durasi portofolio 6 tahun.

"Dengan eksposure pada obligasi denominasi dolar AS kami dapat memitigasi downside risk pada saat bearish market, sehingga dapat dikatakan reksadana ini memiliki natural hedging mechanism," kata Endang.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×