Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang lima bulan pertama pada tahun ini, reksadana pasar uang menjadi reksadana dengan kinerja yang paling apik. Merujuk data Infovesta Utama, kinerja reksadana pasar uang yang tercermin dari Infovesta 90 Money Market Fund Index berhasil tumbuh 1,41% hingga akhir Mei kemarin.
Kinerja tersebut jauh lebih baik dibanding reksadana pendapatan tetap yang tercermin dari Infovesta 90 Fixed Income Fund Index yang hanya tumbuh 0,37%.
Sementara reksadana berbasis saham belum kunjung mampu bangkit pada lima bulan pertama tahun ini. Reksadana campuran yang tercermin dari Infovesta 90 Balanced Fund Index tercatat justru turun 2,48%.
Sedangkan reksadana saham yang tercermin dari Infovesta 90 Equity Fund Index justru terkoreksi hingga 7,05%. Sekaligus menjadi kelas aset reksadana dengan kinerja paling buruk hingga akhir Mei 2021.
Baca Juga: Terdorong aksi beli asing, IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada Jumat (4/6)
Jika dilihat dari masing-masing produk reksadananya, dari reksadana saham, reksadana Pacific Saham Syariah III berhasil menjadi jawara reksadana saham. Reksadana milik PT Pacific Capital Investment ini tercatat tumbuh 44,45% sepanjang lima bulan pertama pada tahun ini.
Sementara reksadana Capital Sharia Balanced berhasil menjadi reksadana campuran dengan kinerja paling moncer. Reksadana yang dikelola oleh PT Capital Asset Management ini berhasil mencatatkan pertumbuhan 43,02%.
PT Sucorinvest Asset Management lewat produk reksadana Sucorinvest Stable Fund berhasil mengisi peringkat pertama pada reksadana pendapatan tetap. Reksadana yang satu ini tercatat berhasil membukukan pertumbuhan 3,93% hingga akhir Mei 2021.
Lalu, reksadana Insight Money berhasil menempati peringkat pertama pada kelas aset reksadana pasar uang. Produk reksadana milik Insight Investments Management ini naik 2,48% dalam lima bulan pertama pada tahun ini.
Baca Juga: Berikut sentimen yang berpotensi membuat rupiah melemah pada perdagangan Jumat (4/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News