kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.797   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Reksadana offshore Eastspring Investment Indonesia kini ada di Bibit


Selasa, 27 April 2021 / 12:54 WIB
Reksadana offshore Eastspring Investment Indonesia kini ada di Bibit
ILUSTRASI. Stan manajer investasi penerbit reksadana, Eastspring Investments, dari grup Prudential


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Akses investor untuk membeli produk reksadana offshore kini semakin mudah. Senin (26/4), Reksadana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD milik PT Eastspring Investment Indonesia kini masuk dalam reksadana yang ditawarkan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit). 

Reksadana ini menjadikan Bibit sebagai salah satu platform investasi digital di Indonesia yang menawarkan produk offshore.

Alan J. Tangkas Darmawan, Presiden Direktur Eastspring Indonesia menjelaskan Reksadana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD  memiliki aset saham di pasar Greater China, seperti Republik Rakyat Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan.

Saat ini Alan melihat pertumbuhan ekonomi dari ketiga negara tersebut tinggi, begitu pun dengan konsumsi domestik. Dominasi teknologi global dan konsolidasi industri serta didukung dengan jumlah penduduk yang terbanyak di dunia mendorong tingginya kualitas pertumbuhan kawasan tersebut.

Baca Juga: Eastspring gaet Stanchart rilis reksadana syariah pendapatan tetap dolar AS pertama

"Ada peluang menarik bagi investor untuk berinvestasi di kawasan Greater China," kata Alan, dalam keterangan tertulis, Senin (26/4).

China diprediksi menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2050. Selain itu, China diprediksi mampu menguasai 20% dari PDB global di tahun 2024 dan membentuk lebih dari 35% dari pertumbuhan PDB global.

Alan mengatakan reksadana ini cocok bagi investor dengan jangka waktu investasi menengah dan panjang. Reksadana ini tidak hanya menyediakan investasi offshore dan kesempatan untuk menangkap potensi pertumbuhan di Greater China, tetapi juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan investasi di saham syariah.

"Melihat peluang yang menarik, kami optimistis menambahkan penjualan produk Reksadana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD melalui platform investasi digital, Bibit," kata Alan.

Selain itu, Alan juga optimistis bahwa minat masyarakat atas produk syariah akan semakin besar, jadi ia berharap tambahan variasi produk Reksadana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD  dapat menjadi salah satu alternatif instrumen investasi yang dapat menjadi pilihan.

Baca Juga: Danamon jalin kerjasama dengan Eastspring Investments Indonesia

Sigit Kouwagam, Direktur Utama Bibit mengatakan memiliki portofolio yang terdiversifikasi adalah kunci untuk dapat mengelola risiko investasi.

Dengan adanya tambahan produk seperti Reksadana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD maka Sigit berharap dapat membantu masyarakat untuk mengelola keuangan mereka lebih baik dengan produk reksadana offshore ini.

Hingga akhir Maret jumlah dana kelolaan Reksadana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD  mencapai US$ 17,36 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×