kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Reksadana Minna Padi Property Plus unggul di kelasnya


Senin, 05 Agustus 2019 / 21:02 WIB
Reksadana Minna Padi Property Plus unggul di kelasnya


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan suku bunga membawa berkah pada reksadana Minna Padi Property Plus yang fokus pada sektor properti. 

Berdasarkan data Infovesta Utama, reksadana milik Minna Padi Aset Manajemen tersebut berhasil tumbuh 21,37% menempati posisi teratas pada daftar kinerja reksadana campuran secara year to date (ytd). 

Manajer Investasi Minna Padi Aset Manajemen Fadli mengatakan reksadana campuran tersebut saat ini lebih agresif memiliki portofolio di saham. Menurut Fadli penurunan suku bunga di Indonesia dan global bisa lebih besar dampaknya dalam meningkatkan kinerja saham daripada yield obligasi. 

Baca Juga: Kinerja reksadana Indosterling Ekuitas Likuid Plus melejit berkat saham small caps

Untuk sektor yang dipilih reksadana ini fokus pada sektor properti dan sektor yang mendukung sektor properti seperti sektor infrastruktur dan telekomunikasi. 

Mengenai porsi di obligasi, Fadli mengatakan condong mengoleksi obligasi korporasi karena kuponnya yang lebih tinggi dibanding obligasi pemerintah. Pilihan tenor obligasi korporasi yang Fadli pilih berkisar di tiga tahun hingga lima tahun. 

Baca Juga: Tumbuh 18,59% per Juli, begini strategi reksadana CIMB Principal Siji Maxima Income

Ke depan, Fadli mengatakan masih akan fokus pada sektor properti karena dengan penurunan suku bunga bisa berdampak positif pada peningkatan kredit dan penjualan properti. 

"Dengan membaiknya penjualan properti, bisa membuat emiten properti menghasilkan laba yang baik sentimen utama masih tentang penurunan suku bunga global hingga akhir tahun," kata Fadli, Senin (5/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×