Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana Maybank Dana Ekuitas milik Maybank Asset Management membukukan kinerja di atas indeks acuan. Per 24 November secara year-to-date (ytd) reksadana ini mencatatkan imbal hasil 17,98%.
Pencapaian kinerja tersebut berada di atas kinerja IHSG di periode yang sama sebesar 14,47%. Bahkan kinerja tersebut berada di atas rata-rata kinerja indeks reksadana saham yang berada di sekitar 7%.
Kinerja ini membawa reksadana ini menempati ranking 7 dari 230 reksadana ekuitas yang ada di pasar. "Maybank AM secara aktif dan reguler melakukan review dan penyesuaian pada portofolio untuk mengoptimalkan imbal hasil dan menjaga level risiko," kata Denny R. Thaher, Chief Executive Officer Maybank Asset Management.
Research & Investment Analyst Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, reksadana ini memiliki kinerja yang bagus, karena berhasil berada di atas IHSG dan rata-rata indeks reksadana saham. Kinerja yang optimal tersebut, Wawan lihat karena terdorong dari saham-saham pilihan yang masuk dalam ketegori blue chip atau saham penggerak IHSG.
Per Oktober 2017 dana kelolaan reksadana Maybank Dana Ekuitas sebesar Rp 18 miliar. "Dengan kinerja yang cukup baik, diharapkan dana kelolaan reksadana ini dapat meningkat dalam satu tahun kedepan," kata Denny.
Namun, Wawan mengatkan jumlah dana kelolaan reksadana ini terbilang kecil, maka bagi investor yang ingin masuk ke reksadana ini dengan dana yang besar perlu mempertimbangan dana kelolaan tersebut.
"Di satu sisi dana kelolaan yang kecil membuat MI bergerak lincah keluar masuk di saham, sepanjang MI bisa menghasilkan return yang stabil, ini oke," kata Wawan, Rabu (29/11). Hanya saja, bila investor masuk dengan dana besar, dan ingin redeem atau keluar, kemungkinan MI akan menjual sahamnya. "Ketika harus jual saham, belum tentu harganya bisa dipertahankan," kata Wawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News