Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski anjlok 0,64% sepanjang pekan lalu, tapi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup menguat pada Kamis (12/1) dan Jumat (13/1). Mengawali pekan ini, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (16/1).
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menyoroti, bersamaan dengan rebound pada hari Kamis dan Jumat lalu, stochastic RSI dan MACD membentuk golden cross. Hal ini menjadi sinyal kuat rebound lanjutan dalam jangka pendek.
Dari eksternal, sentimen utama masih terkait keyakinan pasar bahwa The Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga pada Federal Open Market Committee (FOMC) Februari 2023, setelah penurunan inflasi Desember 2022 di Amerika Serikat (AS). Dari Eropa, inflasi Desember di Euro Area juga diperkirakan turun ke 9,2% YoY dari 10,1% YoY di November 2022.
Mempertimbangkan hal di atas, ada peluang Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18 Januari - 19 Januari 2023. "Perkiraan ini berpotensi memicu rebound saham-saham rate-sensitive, terutama bank," kata Alrich kepada Kontan.co.id, Minggu (15/1).
Baca Juga: Suku Bunga BI Bisa Naik 25 Bps, Cermati Arah IHSG dan Rekomendasi Saham Pekan Ini
CEO Edvisor.id Praska Putrantyo melihat peluang suku bunga acuan BI kembali naik 25 basis point (bps) ke 5,75%, mengantisipasi manuver kebijakan The Fed. Hanya saja, dampaknya tidak begitu signifikan terhadap IHSG. Menurut Praska, dampak ke pasar saham sudah dicerminkan saat ini.
IHSG masih tertahan di bawah 6.700-an dan investor asing masih cenderung mencatat aksi jual. Sembari menunggu hasil RDG BI, Praska melihat kemungkinan investor untuk melakukan average down pada saham-saham yang sudah banyak tertekan.
Proyeksi Praska, IHSG untuk perdagangan Senin (16/1) berada pada rentang 6.600-6.690. Saham yang layak dipilih adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).
Baca Juga: Cek Proyeksi Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham di Pekan Depan
Alrich memproyeksikan support IHSG Senin ada di area 6.600 dengan resistance pada 6.740. Pelaku pasar dapat memperhatikan peluang buy on support pada BBCA, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Selain itu, kecenderungan rebound harga komoditas dan ekspektasi positif pada permintaan domestik dapat mendorong rebound lanjutan pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PGAS.
Sementara itu, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya turut menyoroti bursa saham global yang masih diliputi sentimen positif dari rilis inflasi AS. Optimisme di bursa global berpeluang menopang penguatan IHSG Senin dengan rentang pergerakan 6.600-6.700.
Cheril menyematkan rekomendasi buy untuk saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Kemudian, pelaku pasar bisa mempertimbangkan sell on strength PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News