kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Rekomendasi Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas, Selasa (28/3): TOWR, MAPI, dan INDY


Selasa, 28 Maret 2023 / 08:42 WIB
Rekomendasi Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas, Selasa (28/3): TOWR, MAPI, dan INDY
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.687?6.800 pada perdagangan Selasa (28/3).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.687–6.800 pada perdagangan Selasa (28/3).

Ratih menyoroti sejumlah informasi yang bisa dicermati hari ini. Dari dalam negeri, Bank Indonesia melaporkan likuiditas ekonomi atau uang beredar dalam arti luas (M2) periode Februari 2023 tumbuh 7,9% YoY mencapai Rp 8.300 triliun.

Hal itu didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) yang tumbuh 6,6% YoY dan komponen uang kuartal yang beredar tumbuh 2,3% YoY mencapai Rp 813,9 triliun. Perkembangan M2 ini dipicu oleh aktiva dalam negeri bersih yang tumbuh 8,2% YoY seiring dengan pertumbuhan tagihan sektor lainnya 9,4% dan modal 5%.

Dari mancanegara, International Monetary Fund (IMF) akan merilis perkiraan terbaru mengenai pertumbuhan ekonomi global di bulan depan. Adapun perkiraan pertumbuhan ekonomi global akan tetap berada jauh di bawah rata-rata historis yakni sebesar 3,8% dan prospek secara keseluruhan tetap melemah.

Sementara itu, Producer Price Index (PPI) Malaysia pada periode Februari 2023 tercatat mengalami deflasi -0,8% YoY, melambat dibanding periode sebelumnya yang tercatat inflasi 1,3% YoY.

Baca Juga: Valuasi IHSG Masih Murah, Bagaimana Prospek Investasi di Pasar Saham?

Berikut rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini:

1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Rekomendasi buy mencermati harga Rp 910
Target harga: Rp 940
Stop loss: < Rp 895

Berpotensi technically rebound. Stochastic goldencross pada area oversold dan MACD bar histogram dalam momentum bearish terbatas indikasi mulai peluang ke level positif.

Kinerja TOWR sepanjang tahun 2022 mampu mencatat pendapatan yang tumbuh 27% YoY mencapai sebesar RP11,03 triliun. Laba bersih tercatat sebesar Rp3,44 triliun. Peningkatan kinerja TOWR dipicu oleh kontribusi jaringan fiber optic yang meningkat 112% mencapai 149.811 km dan TOWR sepanjang 2022 telah memiliki total 29.794 menara.

Baca Juga: Rekomendasi Saham SRTG, TOWR, INDY, JPFA, dan MEDC Untuk Perdagangan Selasa (28/3)

2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Rekomendasi buy mengamati harga Rp 1.500
Target harga: Rp 1.545
Stop loss: Rp 1.480

Buy on support, volume menurun indikasi tekanan jual melemah. Indikator stochastic bergerak di area netral dan MACD line berada di atas centerline dalam momentum positif.

Kinerja MAPI per September 2022 terpantau solid dengan laba bersih tercatat Rp 1,5 triliun dari sebelumnya mencatat kerugian bersih Rp83,4 miliar. Hal tersebut dipicu oleh tumbuhnya pendapatan sebesar Rp 18,8 triliun. Peningkatan kinerja akan berlanjut positif seiring dengan pelonggaran PPKM sejak kuartal keempat 2022, dilanjutkan momentum lebaran pada semester pertama 2023 serta diperkuat dengan upaya MAPI yang terus meningkatkan kinerjanya segmen penjualan online.

Baca Juga: Rekomendasi Saham BUMI, TOWR, PGAS dan MEDC dari RHB Sekuritas untuk Selasa (28/3)

3. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 2.070
Target harga: Rp 2.140
Stop loss: Rp 2.020

Mencoba rebound, ditutup di atas MA-5. Volume stabil dengan stochastic pada area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas berpotensi memulai momentum positif.

Kinerja INDY per September 2022 lalu mencatat laba bersih yang tumbuh Rp 5,2 triliun didorong dari capaian pendapatan sebesar Rp 47,8 triliun. INDY terus memperkuat segmen bisnis pada ekosistem kendaraan listrik. Bahkan saat ini Indika telah bekerja sama dengan Daeyoung Chaevi untuk memperkuat infrastruktur kendaraan listrik dalam negeri. Prospek INDY ke depan akan cerah dengan katalis positif yakni seiring faktor penerapan ESG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×